All About Kris Wu/ Wu Yifan (Kris bottom)

Hunris B 3

..
..
..

Selama sebulan ini Sehun sadari ia jarang di rumah. Pemuda bermarga Do ini menghabiskan waktunya untuk pergi ke makam Suho.

Wanita yg mau menyumbangkan rahimnya untuk menampung dirinya yg kala itu merupakan janin lemah yg terancam tidak bisa lahir ke dunia karena cidera tulang belakang yg di alami ibunya yg tidak akan sembuh dalam waktu dekat, sehingga jika dia ingin di lahirkan, dia harus di pindah ke rahim seseorang yg bersedia menampungnya.

Dan kebetulan rahim Suho cocok, dan wanita itu bersedia menjadi ibu pengganti untuknya, juga mengubah statusnya menjadi istri kedua ayahnya.

Jadi jangan heran kalau wajah Sehun sedikit berbeda dari adik adiknya, dia bisa dibilang memiliki 3 darah, dari ayah dan kedua ibunya. Karena dia memang anak Do Kyungsoo dan Do Chanyeol, dia pernah berada di rahim Chanyeol, tapi suatu hal membuatnya lahir di rahim malaikat tak bersayap bernama Suho.

Wanita hebat yg kini telah beristirahat untuk selamanya di makam yg Sehun datangi hampir setiap pulang kantor dalam sebulan ini.

Dan tak cuma itu, selama sebulan ini Sehun juga tak ada bosanya pergi ke gereja, barang hanya untuk sekedar berdoa dan mengakui dosanya. Dia mulai membuka hatinya untuk Kris dan mulai menyesali perbuatanya, ia memutuskan ingin membulatkan tekatnya untuk meminta maaf pada Kris.

Dia selalu pulang malam akhir-akhir ini, termasuk hari ini. Tapi hari ini sedikit berbeda. Rumah mereka terasa sangat sepi, tiada Kris yg menyambutnya seperti biasa.

"Yifan! Kau dimana?" panggilnya sambil mengelilingi rumahnya, mencari Kris.

Semua tempat kesukaan Yifan telah ia cari, dan berakhir di kamarnya. Namun nihil, tak ada siapa-siapa di rumah besar ini selain dirinya.

Sehun mengerang frustasi, Dimana istrinya?

"Ah sudahlah mungkin dia mengunjungi ibu dan ayah angkatnya." batin Sehun sambil mendekati ranjangnya.

Pandanganya berhenti ke sebuah surat di atas meja.

"Huh? Apa ini dari Yifan?" katanya sambil membuka lipatan kertas itu.

Note:

Angnyeong Sehun. Aku tidak tau apa kau akan menggubris ini atau tidak. Tapi aku akan pergi untuk waktu yg cukup lama, kau tak perlu tahu aku pergi kemana, atau mungkin kau pun tidak akan peduli. Tapi percayalah, aku akan tetap mencintaimu sekalipun kau membenciku. Jaga dirimu.

Tertanda:
Wu Yifan/Kris.

Sehun meremat potongan kertas itu. Matanya memanas, antara terkejut, kesal dan sedih.

"Aku harus mengejarnya! Dia pasti tak jauh dari sini!"

Sehun kembali berlari ke arah luar mansion. Dia mengendarai mobilnya menyusuri jalanan Seoul. Tapi sayang,  dia  cari ke seluru penjuru Seoul dari Gangnam, Cheongdam, hinga ke Itaewon pun Kris tak kunjung ketemu.

Tapi Sehun terus mencari dari malam hingga siang, ia baruh menyerah mencari Kris saat matahari kembali tenggelam.

Dan pada pukul 9 malam, dia baru sampai di masionnya.