5. Shika's Struggle : Part 2 (Air Mata)

619 35 17
                                    

A/N: Karena separuh bagian ini ku buat sebelum perang dunia shinobi selesai dan separuhnya lagi setelah The Last Naruto The Movie di tayangkan. Jadi aku putuskan saja untuk membiarkan Tsunade tetap menjadi Hokage, sedangkan Kakashi masih dalam tahap pemulihan dan akan menjadi Hokage, nanti, sementara yang lainnya mengikuti alur. Kalo aja ada yang bingung kenapa ceritanya udah di The Last tapi hokagenya masih Tsunade? Sebenarnya FF ini udah aku buat 3 tahun yang lalu, apa yang aku lakuin sekarang cuman revisi kata dan memperbaiki alur. Kalau ada yang berubah nanti bakal aku kasih tau lagi, kalau bingung, ntar tanya aja. Dan aku pengen nyaranin supaya kalian nyiapin lagu ini buat bagian yang aku kasih tanda (####), putar aja berkali2 kalo lagunya abis, judulnya "Flow-Niji No Sora" Ending Naruto Shippuden 34.


V

PERJUANGAN SHIKAMARU*2 (AIR MATA)


Hembusan angin di tanah berpasir yang begitu gersang menampar wajah-wajah bingung, takut, cemas, sedih, dan bermacam-macam dari para rombongan Shinobi Konohagakure, atau lebih tepatnya Naruto dkk. itu. Mereka terus berlari dan berlari, mengejar Sai yang tengah mengejar Shikamaru untuk menghentikan Temari. Berpegang pada para ninja pelacak mereka, Hinata-Kiba-Shino, mereka menyusuri selimut pasir dengan cepatnya.

Huh! Huh! Huh! Huh!

Nafas memburu, keringat menetes, tak ada yang memperdulikannya. Hingga..

"Itu Sai!!!", Ino berteriak dari barisan paling depan. Ia mempercepat larinya dan mengencangkan teriakannya.

"Saiiiiiiii!!!"

"Saiiiiiiiiiiiiiiii!!!!"

"SAIIIIII!!!!!"

Deg!

'Aku mendengar suara?'

Sai merasa terpanggil. Ia berhenti dan menoleh ke samping dan ke belakang. Namun, sedetik setelahnya ia sadar kalau ini adalah gurun pasir, gurun penuh dengan fatamorgana, mungkin dia hanya lapar karena sudah sehari berlari tanpa henti. Dia kembali berlari.

"SAIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!"

DEG!

Sai berhenti lagi, kali ini dia benar-benar berhenti dan berbalik ke belakang. Gulungan dan kuasnya sudah begitu siap menghadapi segala macam kemungkinan. Ia memicingkan mata dan berusaha fokus di antara terik matahari yang begitu panas.

"Saiiiiiiiiiiiiiiii!!!!!!!!!!!!"

"INO?!"

Tidak mungkin itu Ino? Tidak mungkin, kan? Tapi siapa lagi di dunia ini yang memiliki rambut kuning keemasan dengan pakaian ungu yang begitu sexy?

Sai berlari berlawanan arah dengan tujuannya sebelumnya, ia berlari ke arah suara itu, ke arah siluet yang telah di lihatnya untuk beberapa tahun belakangan ini.

"Saiiiiiiiiiiii!!!!!!!"

"Inoooooo!!!!"

"Sai ini akuuuuuuu!!!"

"Inooooooooooo!!!!"

Sai terus berlari hingga bisa dilihatnya dengan jelas kalau itu memang Ino dan...


DEG!


'Tidak Mungkin!!'

Ino bersama dengan teman-temannya? (*semua orang yang dateng ke kantor hokage kemarin, alias yang namanya ada di undangan)

"Sai-"

PERASAAN TERPENDAM [STRUGGLE]  [END]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang