Hai VOTE ya :) and comment :)
Sesuai janjinya, Chris mengantar Elena menuju rumahnya setelah pulang kerja. Dan saat ini, Elena sudah berada di kamar pribadinya, sibuk memindahkan barang barangnya ke dalam koper. Belum genap seminggu, seperti baru kemarin rasanya, tapi ia sudah begitu merindukan kamarnya. Padahal kalau dipikir-pikir, ia baru dua minggu menempati kamar itu sejak kepindahannya ke Inggris. Pikirannya menerawang kamarnya di rumahnya yang berada di Italy. Sudah dari kecil ia tempati, tak terbayang seperti apa ia merindukan kamar itu.
Elena merindukan papanya, ya semenjak pembicaraannya terakhir melalui telepon dengan ayahnya adalah saat kejadian malam itu. Ayahnya belum menghubungi dirinya lagi, begitu juga dirinya. Namun, Elena sudah mulai terbiasa dengan kehadiran orang orang suruhan papanya di sekitarnya. Meski mereka menjaga jarak, namun mereka menjalankan tugasnya dengan baik, hanya saja mereka sengaja memberi Elena privasi.
Tadi Jess sempat meneleponnya dan memprotes karena Elena tidak mengabarinya kalau sudah pulang. Selama Elena, tak pulang ke rumah nya, mereka enggan tinggal disana, sementara pemiliknya tidak ada di rumah. Jadi mereka memutuskan kembali ke markas yang sudah di sewa Elena. Karena mereka adalah satu tim, maka mereka pun turut ikut kepindahan Elena ke London.
Elena hanya membawa sebagian baju, aksesoris dan sepatu miliknya. Karena kopernya tidak akan cukup memuat semua itu. Ia tadi sudah meminta pelayan membereskan sisanya. Jika Elena sewaktu waktu membutuhkannya, barang barang itu semua bisa kapan saja dikirimkan ke mansion Chris. Sementara itu, Elena hanya membawa 5 koper besar untuk membawa barang barangnya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SACRIFICE
Romance'Ketika melepaskan lebih menyakitkan daripada mempertahankan' - Empat orang manusia yang saling mengorbankan apapun demi kebahagiaan orang yang dicintainya . Apakah sepadan ? Nyatanya semua itu hanya menghancurkan diri sendiri hingga titik terendah...