Yang gak suka gak usah baca
Bas's POV
Hai namaku Bas Suradet Piniwat. Hari ini adalah hari petamaku menjadi mahasiswa di Kantaphat University. Aku sudah tidak sabar ingin memulai kehidupan ku sebagai mahasiswa. Dan aku juga sudah tidak sabar ingin bertemu P'Tae. Ya P'Tae. Nama lengkapnya Tae Darvid Kreepolrerk, setahun di atasku. Aku mengenalnya karena kita satu tempat les. Dia itu tinggi, tampan, dan baik hati. Semoga di hari pertama ini aku bisa langsung bertemu dengan P'Tae.
"Halooo!!" Aku menyapa semua mahasiswa yang lewat di dekat ku.
"Hei! Bas bodoh!" 'Plak' seseorang berteriak dan dengan seenaknya memukul kepalaku. "Wajahmu kelihatan bodoh tau! Kau ini jangan malu-maluin. Kita ini sudah jadi mahasiswa tolong jaga sikapmu itu!" Omel si pelaku pemukul kepalaku. Krist. Sahabatku. Dia juga mahasiswa baru di Kantaphat.
"Hei kau dengar gak apa yang aku katakan? Kau itu harus jaga sikap. Kampus ini tuh kampus elit."
"Hah! Aku tidak peduli dengan kampus ini! Aku masuk ke sini supaya bisa bertemu dengan P'Tae saja!" Itulah kenyataannya. Aku belajar mati matian supaya bisa masuk kampus ini tapi hanya supaya aku bisa dekat dengan P'Tae.
Aku merogoh kantong dan mengeluarkan sebuah kartu. Aku tidak mengerti kartu ini untuk apa, yang jelas ini adalah kartu pemberian dari P'Tae. Aku selalu membawanya kemana mana karena ini adalah sesuatu yang sangat berharga.
"Hei, kenapa kau punya kartu itu?" "Kau mahasiswa baru kan?" Ucap dua orang gadis yang tidak sengaja melihat kartuku.
"Wah apa Phi kenal dengan P'Tae?" Tanyaku bersemangat.
"Bukan cuma tau, Tae itu adalah ketua BEM"
"Ketua BEM? Dia ada di mana?" Tanyaku antusias.
"Ruangan BEM ada di gedung lama."
"Terimakasih!" Aku langsung ngacir menuju gedung lama kampus.
Bas's POV end
Dia siapanya P'Tae?
Apa dia tau arti dari kartu itu?
Haaah.. Siapa ya selanjutnya?
Meski cuma sekali aku ingin dapat undangan dari mereka
Bas's POV
"Akhirnya aku bisa bertemu dengan P'Tae." Aku telah sampai di depan gedung lama kampus. Aku segera melangkah ingin memasuki gedung sebelum aku melihat ada tulisan depan pintu 'Yang tidak berkepentingan dilarang masuk'. Sejenak aku ragu tapi kemudian aku mencoba membuka pintu dan 'Voila!' ternyata tidak dikunci. Aku pun masuk dengan hati hati (kaya maling), melihat sekeliling dan ternyata sangat sepi.
'Klek!'
Apa aku ketauan? Aku menoleh ke arah pintu. Dan di sana telah berdiri sesosok lelaki tampan berhodie yang barusan telah mengunci pintu. Dia melihatku kemudian tersenyum. Lalu dia melepaskan bajunya. 'Eh?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Kiss
RomanceBas menjadi mahasiswa baru di Kantaphat University . Hari pertama yang dilakukannya adalah mencari P'Tae, cowok pujaannya. Namun ia malah bertemu dengan 5 cowok anggota KISS (Knight Imparadise Special Service). Cerita ini diambil dari komik berjudul...