do not leave me for the second time ( part 3 )

8 3 0
                                    

Dengan rasa penasaran, Rasya pun segera pergi ke rumah sakit yang disebutkan Vira di dalam surat tadi. Sesampainya di sana, Rasya langsung mencari informasi dan bertanya kepada perawat jaga.

“Siang Suster, apa ada pasien di rumah sakit ini yang bernama Vira Amelia dari Sukadana ? Dia baru masuk kemarin malam,” tanya Rasya kepada perawat tersebut.

“Oh ya…pasien yang bernama Vira Amelia memang sedang dirawat di rumah sakit ini,” jawab sang perawat lagi.

“Dia berada di ruang mana ya, Sus?” tanya Rasya kembali.

“Dia dirawat di Ruang Melati 4. Kalau memang adik ingin menjenguknya, lebih baik segera ke sana,” ucap si perawat dengan raut wajah serius.

“Memangnya kenapa, Sus?” tanya Rasya heran.

“Sakitnya parah. Menurut dokter, hidupnya diperkirakan tinggal beberapa waktu lagi,” kata sang perawat.

“Haahh??!! Apa ? Memangnya dia menderita penyakit apa, Sus?” Rasya gelisah. Wajahnya memucat.

“Anak itu menderita tumor ganas di dalam otaknya. Kasihan sekali gadis itu.” ucap perawat itu.

Tanpa basa-basi dan permisi, ia segera pergi menuju ke ruang tempat Vira di rawat.

Ia berjalan setengah berlari sambil meneteskan air mata.

Akhirnya Rasya sampai di depan ruang di mana Vira dirawat. Dia segera masuk ke dalam kamar tersebut.

Rasya tak kuasa menahan air matanya lagi, ketika melihat sahabat penanya yang ia sayangi tergolek di atas ranjang putih. Diam tak berdaya dengan selang infus menempel di hidung dan tangan. Di ruangan juga ada kedua orangtua Vira, kakak dan adiknya. Mereka bersedih.

➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️

My Best Friend Vira ( in lonely )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang