7.

13.1K 513 5
                                    

"Selamat ya pak, bu ada pedonor ginjal yang baik sekali, dia mendonorkan kedua ginjalnya untuk anak ibu dan bapak" kata dokter

"Alhamdulillah, lakukan yang terbaik dok " kata papi

"Akhirnya ya ma anak kita bakal sembuh" kata papi

"Loh kamu kenapa kok nangis?  Gak seneng ya dara sembuh? " tanya mami ke bi imah

"Enggak kok nyonya bibi seneng kalo non dara sembuh" kata bibi

"Loh difa mana?  " tanya papi

"Udahlah pi palingan juga dia ngeluyur sama temannya" kata mami
Bibi hanya diam menahan tangis

***skip***

Author pov

Setelah 1 minggu dara di rawat di rumah sakit akhirnya mereka pun pulang ke rumah. 

"Difaaaaa" teriak mami

"Mana sih tu anak? " tanya papi

"Maaf tuan,  nyonya non difa udah ga ada ini ada surat dan piala buat nyonya sama tuan. " kata bi imah

"Surat apaan sih?  Pasti bikin susah tuh anak" kata dara

Flashback on

'' non mau kemana non jangan pergi. " kata bi imah sambil mengejar difa

"Difa udah ga kuat bi buat hidup difa capek" kata difa sambi nangis

"Non ga boleh ngomong seperti itu non " kata bibi ngenenangin gue

"Aku capek bi capek" kata difa

"Semua kejadian pasti ada hikmahnya non " kata bi imah

"Difa udah mutusin kok bi, difa bakal donorin kedua ginjal difa buat kak dara" kata difa

"Loh terus non gimana?  Bibi ga mau kehilangan non" kata bi imah nangis

"Bibi pasti bisa lihat difa jika bibi lihat kak dara kan ginjal difa ada di kak dara" kata difa

Bibi hanya bisa nangis

"Udah bibi ga boleh nangis, difa ikhlas kok masa bibi ga bisa ikhlas, oh ya ini ada surat buat mami sama papi ya bi, terus pialanya juga buat mereka ya bi" kata difa sambil senyum

"Loh kapan non buatnya kan nob dari kemarin sama bibi" kata bi imah

"Ini udah aku buat tadi bi waktu aku siap siap ke rumah sakit, barangkali waktu perjalanan ke rumah sakit aku kecelakaan atau gimana kan gatau mangkannya aku buat surat ini, surat ini juga berisi semua curhatanku selama ini, bibi jangan lupa kasih ke mami sama papi yahhh" kata difa

" baik non" kata bibi sambil nangis

"Yaudah yuk antar difa ke dalem lagi difa mau sumbangin ginjal difa buat kakak" kata difa senyum

"Baik non" kata bi imah

"Yaudah bi imah ke mami sama papi aja nanti mereka nyariin loh, oh iya jangan bilang dulu ya kalo difa mau ngrdonorin ginjal difa" kata difa

"Baik non" jawab bibi

"Dada bibi sampe ketemu di surga ya bi, difa sayang banget sama bibi" kata difa sambil ngelambaiin tangannya. 

Hanya di balas lambaian tangan karena bi imah sudah tak bisa bicara karena terisak isak. 

"Kamu memang anak baik non bibi bangga sama kamu " batin bi imah

Flashbakoff



#tinggal 1 part lagi loh hehe :D jangan lupa vote ya!!!! 

Ginjal untuk kakakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang