Boyfriend | trio bangsat ✔️

Part epuluh

Mimin pulang kerumahnya naik angkot, dan tentunya tanpa memberi kabar pada adik dan kakaknya. Lagipula Mimin juga sudah bilang kemamanya.

Sampai dirumah Mimin langsung naik ke kamarnya dan mengabaikan mamanya yang menatap Mimin dengan bingung. Saat menuju kamar Mimin menatap nanar kamar kakaknya yang bersebrangan dengan kamarnya, Mimin sangat kecewa dengan kakaknya, kakaknya seperti bukan dirinya yang dulu. Seorang kakak yang selalu menjaga Mimin, yang selalu menghibur Mimin saat dia sedih, yang selalu tau apa kesukaan Mimin dari kecil sekarang sudah membuat hati kecil Mimin hancur lebur.

Sumin POV

Gue terbangun saat mendengar ketukan pintu dari luar, saat gue melihat ke cermin mata gue yang indah sekarang bagaikan sebuah permata dalam lumpur, gue yakin pasti muka gue jelek sekarang. Udah mata sembab, indung meler, belum gosok gigi, belum mandi, belum ganti baju. Gue udah kayak anak didikannya mang tao tukang bubur yang gak naik naik haji.

tok tok tok

"KAKAK MAKAN WOY ADA SOP AYAM KESUKAAN KAKAK DI BAWAH"teriak hoshi

Aelah si sipit

Dia Ngira gue budeg apa

Eh tunggu

Tadi dia Bilang

Sop?

Sop??

Sop ayam?!

SOP AYAM?!?!??!

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Dengan kencang sekencang Valentino Rossi gue berlari menuju ruang makan untuk bertemu dengan pujaan hatikuh

Dengan senyum yang mengembang gue lari ke meja makan dan...

HAP

lalu ditangkap..

Hehe ;)

Gak Deng ya gue duduk lah masa gue berdiri

Disana udah ada mama ayah oci ama..

BANGkaiSAT

Seketika senyum gue pudar secepat larinya temannya boboiboy itu loh yang baju ijo

Bangkai melihat gue dengan tatapan sendunya, gue yakin dia udah tau masalahnya

Sedangkan oci udah makan daritadi

Dan dengan seketika juga gue jadi gak mood buat makan

"Hmm bun aku lagi gak mood buat makan , aku makannya nanti aja"kata gue sambil berbalik menuju kamar.

Semua melihat dengan tatapan tidak percaya, kecuali bangkai tentunya

masalahnya gue kalo ama sop ayam udah kayak koyo ama kulit

Author POV

Sudah seminggu Mimin mengabaikan kai. Hoshi, ayah dan ibu yang bingung karena tidak biasanya Mimin dengan kai tidak saling tegur sapa mulai bertanya tanya tapi hanya "aku cuma lagi gak mood bun" yang diucapkan mimin. Sedangkan kai dia hanya diam saat ditanya.

Selama Mimin disekolah pun dia sudah menjadi anak yang pendiam, teman temannya menatap bingung pada Mimin karena tidak biasanya Mimin yang hiper menjadi anak yang pendiam.

Kalo Hani dia tentu marah saat tau sebabnya.

Padahal mereka tidak tau kalau akan ada nyawa yang hilang sebentar lagi.

Sementara disisi lain..

Baekhyun, chanyeol, sehun dan kai sedang berada di UKS. Banyak murid yang bertanya atas kejadian tadi.

Flashback

Saat ini kai, sehun, chanyeol dan baekhyun sedang ada dirumah cadangan sehun yang berada belakang sekolah. Mereka biasa mengumpul di tempat ini.

"Yaelah Chan ini kok punya gue gak jalan jalan"kata kai sambil memainkan hapenya.

"Lah punya lo kan merek lama, makanya beli baru dong"kata chanyeol sombong.

"Yaelah maneh semua teh masih dibawah level aing atuh, mobil aing udah di depan nomor atu"kata baekhyun.

"ANJIR"umpat baekhyun.

"Makanya baek jangan sombong, orang di mobil lo jadi kepental kan" kata sehun sambil tertawa.

"Itu sih bukan karena gue sombong ya tapi karena tadi gue mau bersin"kata baekhyun, seketika logat Sundanya ilang.

Dan akhir akhirnya yang juara atu kai disusul chanyeol sehun dan baekhyun.

"Hun gua mau boker dulu yak"kata kai sambil naro hapenya.

"Eh gua lupa Dimana, kamar mandi lo yang diatas kan mampet gara-gara baekhyun beolnya gak bersih, kamar mandi dibawa ada Dimana hun?"kata kai sambil berbalik.

"Hun"kata kai ulang

Chanyeol dan baekhyun yang sadar sehun tidak menanggapi kai ikut menoleh pada sehun.

Sehun yang tadinya menunduk berbalik.

"SEHUN?!?!"

-----------------------------------------------------------------------------------------

Hai gaes

Maaf aku jarang update soalnya otewe ujian nasional jadi aku dilarang buat main hape.

Dan kayaknya cerita ini bakalan end di part 15/20

Bukan karena emang ceritanya bentaran tapi karena aku udah gak punya ide tentang cerita ini.

Saranghaeo~