Rejected Luna

BAB 1:PENDERITAAN

        Sinar matahari menembus lebarnya pepohonan hutan .Burung burung berkicau merdu memecah kesunyian dalam hutan itu.Tetes embun membasahi dedaunan yang tumbuh subur dalam rindangnya hutan yang hijau .
 
       Sementara itu,tampak seorang gadis cantik yang masih berkelana dalam alam mimpinya .

"Hei,bangunn gadis pemalass,...!! Enak saja ya ,sudah siang begini masih saja tertidur....!dasar gadis tak tahu diuntung....!!! "Ucap kepala omega di pack Dark Moon Pack kepada sang gadis yang belum sepenuhnya terbangun itu.
   
   Tak sabar dengan sang gadis yang masih mengumpulkan separuh nyawanya,omega itu pun menyiram sang gadis dengan seember penuh air kotor dengan kejamnya kepada sang gadis.
Gadis itu Eve,Evelyna Angel Colins pun langsung terbangun karena air yang disiramkan padanya,.Kepala Eve sangat pusing lantaran bekerja sampai larut malam untuk membersihkan seluruh ruangan di mansion ini tanpa ada yang membantunya sama sekali.
 
      Lantaran tak sabar ,omega itu pun menyeret Evelyn dengan menarik surai pirang Eve ke dapur.Eve berjalan tertatih tatih sambil memegang rambutnya untuk mengurangi rasa pedih di rambutnya.Tak tanggung ,setelah sampai ke dapur ,omega itu menghempaskan tubuh mungil Eve ke salah satu meja yang ada di sapur.

          Kepala Eve terbentur oleh meja tersebut ,pusing luar biasa mendera kepalanya.Cairan kental berwarna merah megacur dari kepala Eve.Ia hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi padanya nanti.

"Hei,gadis pembawa sial,,,!cepat bersihkan seluruh mansion ini!sebelum itu,cepat buatkan makanan untuk para anggota pack ..! Lakukan tugasmu dengan benar,jika sampai ada satupun kesalahan yang kau lakukan,kau tidak boleh makan sama sekali!..dengar itu baik baik... ! "Perintah omega itu tak terbantahkan .

        Gadis itu hanya bisa mengangguk pasrah ,kepalanya sekarang benar benar pusing.Sementara itu,setelah kepala omega itu pergi,omega omega lain datang dengan pandangan sinis yang dilemparkan kepada Eve.Omega omega itu mencaci maki Eve sepuasnya.

"Hahaha,rasakan itu jalang!..dasar gadis pembawa sial...!" Ucap salah seorang omega sambil menjambak rambut Eve.

Bahkan  ada beberapa helai rambut yang ikut tertarik oleh omega tersebut,sementara omega yang lain ikut menyiksa Eve dengan menampar ,menendang,atau memukul Eve .Seakan belum cukup dengan luka yang ada di kepalanya sekarang bertambah lagi luka baru di tubuh Eve.

         Bahkan luka sebelumnya mulai ikut mengalirkan darah segar lagi.Pipi,tangan ,dan punggung Eve sudah bengkak lantaran setiap hari disiksa oleh banyak orang

"Oh moon godnes....tolong aku,,,,"
Jerit batin Eve tertahan .

Semakin Eve menjerit ,maka semakin senang mereka menyiksa Eve.

"Hahaha......rasakan itu jalangg...."
"Kumohon....hentikan ,ini sangat sakitt..kumohon,,,,"
Cicit Eve berlinang air mata.
Setelah puas menyiksa Eve,omega omega itu pergi dengan seringai jahat kepada Eve.

Eve berjalan tertatih menuju kamarnya,ralat ,'gudang bekas tak terpakai yang dipenuhi kotoran tikus' .Eve membersihkan seluruh luka yang ada di tubuhnya ,sesekali meringis kesakitan dengan luka yang ada di tubuhnya.

"Hiks ...hiks ..Moon Godnes,ku mohon ,sampai kapan derita ini harus kujalani....,mom,dadd,,,,Eve rindu kaliannn....Eve tak sanggup lagi  mommm ,,"cicit Eve berlinang air mata.
         Setelah mengobati luka-luka yang ada di tubuhnya,Eve langsung membersihkan seluruh mansion ini sebelum Eve dihukum .Eve membersihkan seluruh mansion ini seorang diri ,para omega yang seharusnya membersihkan mansion ini bahkan tak ada yang membantunya sama sekali.Sungguh malang nasibmu Eve....
          Eve yang malang dengan telaten melakukan seluruh tugasnya.Sesekali para omega menghina dan mencaci makinya.Ia memang hanya bisa diam dengan segala penderitaan yang dialaminya.
        Setelah memasak ,Eve lalu akan menyapu halaman mansion ,tubuhnya sangat lemah sekarang ,ia belum makan sejak kemarin,belum lagi luka-luka yang ada ditubuhnya yang terkena keringat,membuat lukanya terasa sangat perih .Saat sedang menyapu,tiba tiba seseorang menghamburkan tumpukan daun yang telah disapunya menjadi berserakan kembali.Eve mendongak melihat siapa yang telah melakukan hal itu .
         Sosok gadis berpakaian ketat dengan belahan dada yang sangat rendah menampilkan lekuk tubuhnya,gadis itu berpakaian layaknya seorang jalang.Gadis itu,Britney Daniela Smith .Britney selalu menyiksa Eve dengan sangat kejam,ia bahkan pernah disiksa Britney sampai pingsan dengan keadaan yang sangat mengenaskan .

"Upsss....maaf aku tak sengajaa,hahaha,,"ucap Britney kepada Eve dengan seringainya.

Britney berlalu dengan kembali menghamburhamburkan  dedaunan yang telah disapu Eve sehingga dedaunan itu berhamburan lagi ,dengan kata lain Eve harus menyapu ulang halaman mansion ini.
           Eve hanya menghembuskan nafasnya lelah.Ia tahu bahwa Britney sengaja melakukan hal itu .Eve melanjutkan menyapu halaman sesekali menghapus keringat yang mengalir di dahinya .Eve lalu mengerjakan pekerjaan lain yang masih banyak menunggunya .

"Hufttt...aku sangat lelah ,semoga pekerjaan ini akan cepat selesai .Moon Godnes ,kuatkanlah aku.."ucap Eve kepada dirinya sendiri .

"Baiklah El..mari kita lakukan pekerjaan ini,...ku mohon maafkanlah aku karena kau mempunyai human yang lemah seperti aku ..."

"Tidak ,Eve,,, !kumohon, jangan berkata seperti itu ,bagiku kau adalah human terbaik,justru seharusnya aku yang meminta maaf kepadamu Eve,karena aku tak bisa berganti shift dan melindungimu layaknya wolf lainya kau bahkan selalu direndahkan karena tak bisa berganti shift...maafkan aku Eve..."

"Tidak El,kau adalah wolf kesayanganku...kita harus saling menguatkan ,kau adalah aku ,dan aku adalah kau ,kita satu jiwa  El,,,jadi jangan bersedih lagi,kita hadapi semua ini bersama-sama,"

"Baiklah Eve,aku sangat beruntung memiliki human seperti dirimu ..."
Eve pun memutus mindlinknya dengan Elsa ,wolfnya.

Memang,Elsa belum pernah berganti shift dengan wolfny sama sekali seperti  wolf pada umumnya,hal itu pun semakin membuatnya direndahkan dalam packnya.

"Moon goodnes,kumohon,berilah aku dan Elsa kekuatan untuk melewati segala derita ini,"batin  Eve dalam hatinya.