Authorpov
Setelah meninggalkan kantin lisa langsung berjalan menuju kelasnya dari raut wajahnya lisa sangat kesal ketika sampai di kelasnya lisa langsung masuk dan duduk di bangkunya sambil memainkan benda pipih yang bermerek i phone.
Selagi lisa asik memainkan hpnya dia tak sadar jika sedari dia meniggalkan kantin ada sepasang mata yang memerhatikannya.
Orang yang dari tadi memperhatikan lisa mencoba berjalan ke arah lisa dan duduk di samping lisa,lisa yang merasa ada seseorang di sampingnya pun menengok.
"Kenalin gw rangga dan gw sengaja ngikutin lo karena sedari tadi gw lihat sepertinya lo sedang kesal"kata rangga.
"Gw gak nanya"kata lisa sinis.
"Tapi gw pengen lo tau"kata rangga lagi.
"Tapi gw juga gak pengen tau"kata lisa lagi dan membuat mulut rangga bungkam.
"Kalau gw boleh tau nama lo siapa?"tanya rangga.
"Lo siapa sih kepo banget kayak dora?"tanya lisa kesal.
"Kan tadi gw udah bilang nama gw rangga dan lebih tepatnya erlangga putra darma,kelas 11a wakil ketua osis kakak dari mostwanted sekolah ini"kata rangga panjang lebar.
"Jadi lo itu kakak kelas dan wakil ketua osis berarti lo itu "lisa menggantung perkataanya.
"Apa?"tanya rangga.
"Gak jadi deh"kata lisa.
"Sekali lagi gw nanya nama lo siapa?"tanya rangga.
"Nama gw lisa"jawab lisa singkat jelas dan padat.
"Ohh lisa,cantik"kata rangga.
"Kalau udah gak ada yang penting mending lo keluar karena sebentar lagi udah mau masuk"usir lisa pada rangga.
Rangga pun menatap lisa lalu mendekatkan tanggannya ke arah rambut lisa dan mengacak acak rambut lisa.
Sebelum melihat lisa marah rangga dengan secepat kilat meninggalkan kelas lisa.
"Ihh nyebelin banget sih kan rambut gw jadi berantakan"kata lisa.
Dan tak lama kemudian lisa merasakan ada sepasang tangan yang memperbaiki rambutnya.
"Mana sih yang berantakan biar gw yang rapihin"kata dava yang baru saja masuk ke kelas lisa ketika tak sengaja melihat lisa dengan wajah yang menggemaskan.
Lisa melihat orang yang memegang rambutnya itu dan tiba tiba lisa berdiri dan menatap tajam orang itu.
"Ngapain sih lo ada di kelas gw?"tanya lisa makin kesal.
"Yahh,pengen aja "jawab dava lalu duduk di bangku yang tadi di duduki lisa.
"Ihh keluar gak lo"usir lisa tapi dava tak sedikit pun memberikan tanda tanda ingin keluar.
"Gw bakal keluar kalau lo mau kasih tau nama lo"kata dava.
Lisa menatap tajam dava yang tidak bergerak sedikit pun, dan tak lama bell masuk pun berbunyi.
"Ncikk keluar dong,ini tuh udah masuk "kata lisa sambil menatap dava tajam,tetapi dava malah menatap lisa dengan senyum mengejek.
"Nama"kata dava sedikit datar.
Lisa masih saja diam dan tak lama kemudian semua temannya sudah ada di kelas dan menatap lisa seolah bertanya kenapa sih cogan bisa ada di sini.
Para teman lisa yang cewek menatap dava seoalah dava adalah seorang pangeran berbeda dengan para yang cowoknya menatap dava seolah dava adalah cowok yang sok ganteng.
Lisa merasa risih dengan tatapan teman kelasnya.
"Nama gw allisa putri"jawab lisa pasrah dan seketika dava langsung berdiri di depan lisa dan menunduk karena lisa hanya sebatasa dagunya.
Dava mendekat kepalanya lalu mencium singkat kening lisa lalu berlari keluar.
Terdengar suara teman temannya menggoda lisa yang sangat kaget.
Lisa pun memegang keningnya dengan kesal lalu duduk di bangkunya sambil menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
DearTuhan
Teen FictionGadis yang memiliki sifat yang sama sepertu bunglon yang selalu berubah ubah, dengan wajahnya yang cantik bagaikan seorang bidadari dia membuat seorang ketua osis jatuh cinta, gadis ini sangat cuek dan datar hingga ketua osis itu sangat kesusahan un...