Tiap disaat zahrina dekat dengannya atau duduk di dekatnya asker akan memerah mengemu dengan perasaannya sendiri, semua kerabat sangat menyayangi. sebuah berkah untuk keluarga besar Azkanir di turkey dg kehadirannya zahrina. zahrina selalu diminta jemput oleh asker, zahrina sendiri menerimanya baginya tak masalah. di sekolah juga zahrina sangat populer untuk seluruh cowok disekolah. tempat dimana semua menerima perbedaan, ada muslim ada yg non muslim, ada yg berhijab ada yg tidak. setiap paginya akak ada begitu banyak bunga di meja namun zahrina menghargai pemberiaan itu. ia akan tersenyum dan mencium bunga2 itu, zahrina jugak menemukan sahabat yg baik disana, namanya Alina. ia seorang wanita muslimah perbedaan diantara mereka berdua sangat jauh, tapi... mereka sama2 berasal dari turkey. Alina berhijab sedangkan zahrina tidak, ia sama halnya dg kebanyakkan anak2 org kaya disana namun zahrina tak minder berada di dekat alina yg status org biasa saja karna zahrina orgnya sangat peria, semua berani menegurnya. alina juga wanita yg cantik karna dia pendiam org2 terlalu segan untuk menegurnya. ada 2 orang cowok yg sangat berani mendekati zahrina dia Abizard Zaska dan Adem Minol mereka berdua sama2 berasal dari negara yg berbeda. kalau adem itu anak nya campuran spanyol-turkey namun adem tak tinggal di turkey dia tinggal di spanyol mengikuti jejak kemauan ayahnya sedang abizard dia dubai keturunan itali. mereka berdua tak kalah ganteng. mereka berdua kakak kelasnya zahrina. mereka sama2 setiap hari mengirim bunga untuk zahrina, ada juga disaat zahrina tak tau harus diapakan bunga itu jadinya dia membagikannya ke semua teman cewek di kelasnya. mereka menerimanya dg senang hati apalagi harga bunga itu bukannya murah.
abizard dan adem mereka rival, mereka selalu saja mendekati zahrina disaat sekolah selesai, adem melihat zahrina sedang berdiri di pintu gerbang sekolah ia mendekatinya dan menyapa.
" eum, sendirian ? "
tanya nya awal, zahrina hanya mengangguk sambil tersenyum itu membuat jantunya hamper copot. mukanya semakin memerah.
" bagaimana kalau kita pulang bareng ?"
diseketika adem mengajak, asker datang menjemput seperti biasa.
" maaf kak adem, zahrina gak bisa, zahrina duluan yah !"
sambil melambaikan tangan untuk adem yg berdiri mematung karna kecewa, zahrina menghampiri asker dan menaiki motornya dan pergi. adem terdiam karna sedih, ia sempat kepikiran juga, siapa itu ??
begitu jugak abizard ia tak sengaja menjumpai zahrina di perpustakaan di kota dg gaya yg sama abizard mendekati dan menyapa.
" hy, lagi sendirian ? "
tanyanya dengan mukanya madam merah banget.
" iya. "
" suka membaca juga ?"
" iya, kak ! "
" jadi, kita samaan dong. aku juga suka membaca ! "
tak lama setelah itu kak altan datang, zahrina meletakkan buku itu dan mengandeng tangan kak altan.
" zahrina duluan yah ! "
lambaian tangan untuk abizard. mereka berdua berlalu disaat abizard diam tanpa sadar buku ditangannya terjatuh, siapa itu ? pikirnya. apa yg dilihat bukan yg menabjubkan, mereka berdua saling keheranan dg kejadian yg sama mereka lalui. sampai di sekolah mereka tak berani menanyakan hal itu ke zahrina sampai mereka tau disaat dua hari setelah ultahnya zahrina. mereka juga keheranan kenapa ultahnya zahrina dirayakan setelah hari lahirnya berlalu 2 hari. keluarga zahrina merayakan nya di sekolah karna kepseknya teman paman zalmos. mereka baru tau sekarang kalau dua cowok kemaren itu adalah kakak zahrina.
hari semakin berlalu dg cepat saat zahrina sudah kelas dua. semua itu berubah disaat mereka mendapatkan pelajaran yg mendalam tentang etika agama.
" sebaik yg kau punya seperti halnya perempuan, seorang perempuan itu adalah perhiasan dunia. keindahanmu yg terbaik itu hanya sah untuk seorang yg telah menghalalkankan mu bukan untuk diperlihatkan untuk org lain yg bukan siapa2 dirimu. "
goncangan kencang sangat.. untuk jantung zahrina disaat itu di dengar nya dari salah satu guru agama di sekolahnya, setelah kejadian itu zahrina meminta semua hal yg membuat bibi daline heran karna semua permintaannya lain dari yg lainnya.
drastis terjadi adalah perubahannya esok. semua orang di sekolah terguncang apalagi adem dan abizard, mereka tak percaya dg apa yg dilihatnya. zahrina mengenakan cadar sampai mereka tak mengenalinya dan alina menjadi sahabat serasi dengannya. semua berubah dari zahrina mulai dari sikapnya yg awalnya ceria banyak omong sekarang menjadi pendiam itu membuat teman2 nya menjadi segan dg dirinya. sekarang jugak suara zahrina terdengar sama ama lagi suara tawa yg ceria nya dulu itu hilang. santunnya emang santun tapi ini sudah terlanjur santun banget sampai kepsek merasa segan dengannya.
keluarga tak percaya dg apa yg dilihat oleh mereka. terutama asker ia hanya bisa melihat wajah zahrina saat mereka sedang makan. dia juga memperhatikan kelakuan adiknya ini, dia tahu semua hal karna dia sempat membaca diary zahrina. sebelum dua hari setelah zahrina berubah asker mengajaknya jalan2 kesuatu tempat, ditepian sungai yg indah di bawah bulan purnama.
" indahnya bulan itu seindah kamu "
asker mencoba memujinya tapi tak ada sahutan, zahrina hanya diam memandangi bulan dg seksama.
" bulan itu seperti ibu, dia sangat bersinar dimanapun ia berada, dan sekarang zahrina baru ingat tentang itu saat kakak mengatakan perkataan itu tadi ! "
zahrina mencoba untuk menghapus air matanya yg mulai mengalir, asker mengelus kepala adiknya ini.
" setidaknya bibi bisa melihat anaknya tumbuh dg sehat seperti ini. di balik sana bibi juga merindukan syahzel !! "
asker mulai memeluk adiknya dan juga masih mengelus rambut zahrina.
" syahzel ingin jadi anak yg bisa membuat ibu senang disana, syahzel juga ingin merubah yg sewajarnya dalam pengertian yg baik. "
asker tau kalau zahrina memang banyak melewati masa2 yg sulit sampai ia juga harus kehilangan ibunya. untuk membuat suasana membaik kembali asker mencoba membuat satu lelucon agar zahrina tertawa dan itu berhasil di lakukannya pada akhirnya mereka saling bercanda tawa.
sampai sekarang asker juga selalu menjaga adiknya dari apapun itu karna ia sangat menyayangi adiknya ini karna juga sering melihat zahrina menderita di waktu dulu dan sekarang. dia memang tersenyum dihadapan keluarganya dan menangis di balik keluarganya. zahrina sangat pintar menyembunyikan masalahnya.
dan sekarang zahrina hanya bisa melihat kak asker didalam album, ia tak bisa menghubungi mungkin juga saat ini kak asker sedang sibuk. dipernikahannya kak asker juga tak datang karna entah kenapa keluarga di bahrain dan keluarga lainnya tak bisa hadir. zahrina memeluk album itu dan memandang keluar jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahrina Syalwaaisya
RomansSemua berjalan dengan realita kehidupan, dimana itu seorang gadis bercadar ini tak bisa mengingat masa lalu nya yg indah dengan seorang lelaki yg berjanji yg akan menikahinya kelak, tapi..bagaimana bisa sekarang dia sudah menikah dengan lelaki yg di...