[18] Aku Membencimu!

5.9K 634 62
                                    

-Aku Membencimu!-

::I'm Still Here::

Suara gesekan roda dan lantai beradu, langkah kaki tergesa-gesa menambah suasana menjadi semakin memanas. Semua member, para manajer dan beberapa staff hanya bisa menatap sosok yang tak sadarkan diri di atas brangkar dengan perasaan gelisah yang tak terkira. Siapa yang tidak panik ketika Jimin berucap bahwa ia tak bisa menggerakkan kakinya dan beberapa saat kemudian jatuh pingsan. Mereka tak dapat menggambarkan bagaimana perasaan yang melanda mereka hingga saat ini.

Tak lama langkah kaki mereka terpaksa dihentikan saat tim dokter memasukkan Jimin ke dalam ruang unit gawat darurat. Mereka kini hanya bisa menatap lamat hingga sosok itu perlahan menghilang dari pandangan.

"Seseorang, siapapun. Kumohon jelaskan padaku apa yang terjadi!" Seokjin berujar lalu menatap semua orang di sana satu persatu.

Namun tak ada yang menjawab. Semuanya terdiam dengan mulut terkunci.

"Tak ada yang tahu atau tak ada yang mau memberitahu? Kenapa semua mendadak bisu?" Yoongi ikut berucap.

"Tenanglah hyung ini di rumah sakit!" Namjoon mencoba menetralisir suasana agar lebih kondusif namun nampaknya para member tak ingin mendengar.

"Bagaimana bisa aku tenang setelah melihat Jimin seperti itu?" Seokjin menatap Namjoon tajam dan lelaki itu hanya bisa menghela pelan.

Hoseok perlahan menunduk lalu mendesah keras membuat Taehyung yang berada tak jauh darinya memperhatikan lelaki itu curiga. Sekali lagi Hoseok mendesah dengan satu tangannya bertolak pinggang, seakan bahasa tubuhnya mengatakan bahwa lelaki itu sedang berperang dengan batinnya.

Taehyung mengambil napas panjang lalu berjalan mendekati Hoseok. Menatap lelaki itu tajam, "Hyung tahu sesuatu 'kan?"

Hoseok sontak mendongak ke samping, memandang lelaki yang menatapnya dengan mata berkilat emosi. Hoseok sadar bahwa selama ini Taehyung terlalu peka dengan keadaan Jimin, ia tahu dari awal Taehyung selalu mencurigai sesuatu. Dan kini kecurigaan Taehyung tepat sasaran.

"Taehyung-ah!"

BRRAAAKK

"KIM TAEHYUNG!" Yoongi berteriak ketika melihat Taehyung tiba-tiba saja memojokkan Hoseok di dinding, lengannya menekan dada Hoseok. Hoseok hanya bisa meringis pelan merasakan sakit di punggungnya karena apa yang dilakukan lelaki yang lebih muda darinya ini.

"Jawab yang jujur hyung! Kau mengetahui sesuatu 'kan?"

Hoseok menutup matanya kasar, mendesah gusar. Perlahan ia kembali menatap Taehyung sendu, tatapan yang menggambarkan kesakitannya saat ini.

"Ya, aku tahu. Aku tahu apa yang terjadi pada Jimin."

__I'm Still Here__

"Ada pembengkakan di otaknya dan itu sudah sangat parah," manajer Hobeum memulai penjelasannya. Kalimat awal yang membuat semuanya membulatkan mata tak percaya, bagaimana mungkin kedua orang di hadapan mereka tak mengatakan hal penting seperti ini?

"Jangan bercanda hyung!"

"Kami tak bercanda, Jungkook-ah!" Hoseok berucap tegas, dengan wajah penuh keseriusan. Hal yang membuat member yakin bahwa Hoseok kini bersungguh-sungguh dengan ucapannya.

"Pembengkakan itu mengancam saraf optik dan motorik Jimin. Dalam artian, Jimin bisa saja buta dan lumpuh."

Tetes air mata kini sukses keluar dari pelupuk para member. Mereka tak menyangka bahwa Jimin semenderita itu, hal yang sama sekali tak pernah mereka inginkan untuk terjadi.

I'm Still Here ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang