Hai, namaku hehehe, aku tinggal di dirumah, dekat jalan. Aku tinggal bersama keluargaku. Ya aku akan menceritakan tentang hidup kucingku, gaga, ya hidup aku lah.
Dulu pas sebelum aku esde, aku tinggal dirumah. Aku mempunyai kedai kecil di rumahku, yang tiap hari hanya aku yg memakan semua itu, dan ayah dan bunda ku tidak marah, dan aku sans saja, dan dulu setiap aku bangun tidur harus ada makanan ringan disamping bantal ku jika tidak aku akan menangis. Jika aku menangis dan aku meminta sesuatu seperti mainan maka ayah ku membelikannya, aku ganteng, dulu aku tak seitam yang sekarang, badan ku gendut dan tak seperti yang sekarang dah intinya aku yang dulu bukanlah yang sekarang.
Pada saat aku masuk sekolah dasar, rumahku move. Aku awalnya ragu ingin masuk ke lokal A atau lokal B. Di lokal A abang/kakak kelas ada saudaraku, kalau di lokal B ada temen rumahku, yauda aku milih b, karena jika orang nanya "gunk, kau mau ama dia?" terus aku jawab "gaah, B aja" apasi. Ya aku doeloe cengeng, tapi sekarang b aja, ha tu kan aku lupah, tu kan dilokal ku mempunyai 2 geng, iya tau norak tapi apalah dulu kan, geng pertama adalah geng nackal, mada, jahat gitula, kalo geng kedua yaitu geng B aja, Y aja, O aja ya kan lu ngajak berantem merasa paling jago anggep gue ayam. Ha kalo aku didalam geng kedua, aku gasuka mada, tapi aku suka dia. Dan kami seperti real madrid dan barcelona, tom dan jerry, agunk gantenk dan agung handsome. Saling ngejek mengejek dan kadang kadang saling mendukung, oiya secengeng cengeng nya aku, aku ketua didalam geng kedua tersebut, udah ganteng ketua pula aduh:v. Semua kelas dikumpulkan di halaman belakang dan tiba tiba ada suatu benda yg membuat mataku sakit yaitu sebuah GUNTINKKKKK, dan cuman aku yang dicolak didepan orank banyak, aku malu dan aku pun menangis di keramaian. And i say some bad words to my teacher *im so sorry if i was say that :(. Dan salah satu hal terbodoh yg pernah ku lakukan saat aku SD yaitu kami kan punya baju olahraga ni, tu all of my friends celananya sobek gitu, and i look at my pants, gada robek, so aku robek lah celana aku itu besar besar, aku kira jadi gantenk aku nanti, rupanya kek gembelnya aku buat. Trus kan tiap belajar ada keluarmain ato istirahat kan, trus kami ngumpul gitu satu geng dimana lah, biasanya si di perpustakaan, soalnya ada kipas angin, adem coeg, oiya nama nama anggota geng aku yaitu : babah, adem, sadem, abeb, eja, anreja, ahpriya, poetra, qantal. Ya mereka berjumlah sembilan tambah aku satu jadi jumlahnya 11. Ya jika kami ngumpul di perpus, yang kami bicarain dulu yaitu :
1. Belanja apa?
2. Nantik ngapain?
Itu semua aku yang memutuskan, karena aku ketua dan aku ganteng. Biasanya kami beli mie di kedai Pak Buzzlightyear. Abis darisana kami main tongkat dingin dan main kelerenk, ataupun maen tawuran, tawurannya gamain kepala, ya kelahi tapi ga kepala ya gitulah sip. Dannn pulang, saat kami pulang kami pergi main netperang, iyooo warnet, main sagahilang, iyaaa lost saga, kami juga main sarang naga, iyaaa dragonnest. Daaan saat aku kelas 6 SD, saat perpisahan bernyanyi bersama aku menangis karena melihat teman ku menangis. Ya tah mangalo den nangis. Dan pada saat itu kedua geng didalam kelas ku DAMAAI. Kami pikir itu adalah hal yg keren seperti di film film. Dan dulu saat aku SD aku tak terlalu memikirkan about LOVE. Dan aku melanjutkan pendidikan ku ke smp, tuiya dang dak mungkin kuliah ang langsung, luwak ang.
Aku melanjutkan pendidikan ku di esempe xis. Pada saat itu penampilan aku aneh, rambutku yang tebal, celana merah yang pendek, dan dasi yang bisa dibongkar pasang, ya aku mendapat temen baru yang bernama botax, bakwan, lipan dan, gigi. Kalo si botax ini kalo cut hair pasti bald terus tapi ga botak licin, kalo bakwan ini dia handsome dan pas i need he always there, kalo si lipan yaitu temen ngakak, sikit aja lucu ya ngakak gatau ngapa, kalo si gigi, ya dia tinggal di lapas, dekat simpang confused. Dan ada suatu saat kami mendapat tugas emteka, dan kami bingunk, kami pergi kerumah seseorang, melewati jln school bersama botax dan messi, ya kami tartig, YEY. Kami bisa saja lurus di lampu merah tapi si botax ini belok ke kanan, dan kami melewati jln. School. Dan saat dia sibuk mengatur spionnya, mobil di depan kami berhenti dan kami bilang "woi botak" hampir saja ya gaes botax ini kegaya dia. Dan dia pun mengelus dadanya yang rata tersebut. Dan kamipun melanjutkan perjalanan dan jadi gini jalan kan ada dua sisi, sebelah kiri dan kanan berlawanan jadi sebelah kiri ini ada celah sikit untuk masuk dan sebelah kanan ada tukang kerupuk dan kamipun lagi kenceng dan si botax ini dengan polosnya menabrak tukank kerupuk daripada melewati celah kecil tersebut. Dan akhirnya kami menabrak tukang kerupuk. Dan tukang kerupuk tersebut menyuruh si botax manggil bapake. So his bapake datang with abangnye, and abangnye si botak nganterin kami ke rumah temen kami tersebut dan galib tinggal disana, aku dan messi pun berpikir "Pulangnya kekmana?" ya aku pun lupa kek mana kami pulang. Haha.
Ya saya sudah kelas delapan sekarang. Tapi saat orang sudah masuk ke kelas, 4 hari kemudian baru saya masuk. Remedial saya mbak. Dan akupun mendapat newfriends yaitu :
1. Kolor
2. Ajo
3. Haqok
4. Bagasi
5. Habeb
6. Widi
7. Ian chibi
8. Panu
9. Selai
10. Wiggle
Ya saya udah ngantuk tapi aku sayang dia, ya bai de wai saya sudah kenal wiggle sejak tk yey. Dan dulu aku orangnya botak bantet ya gitula lawak den dulu. And the most greget thing is when i talk to her when i was in relationship with her, give her a doll yep im so fucking nervous, but i just make this like some latihan untuk masa yang mendatang, emang lawak kelas 8 dah pacaran, dan si ajo pernah pingsan dan kata terakhinya pas dia mao pingsan yaitu "gung tahan aku" and i respon to what he said "woi jo serius ajala" dan diapun pink san :(
Dan setiba aku dirumah oiya pas kelas delapan aku sudah pindah rumah ke jln kartika (sari no). 50 D. But i have a kedai in bedenk. Dan saat pulang sekola, aku, haqoq, kolor, ajo, dan ada temen satu lagi dari different class yaitu sukaribut. We play "kejar kejaran make sepeda, yang jadi pertama make sepeda ngejarnya, gitula ya" i love this game so much, u know lah kan perasaan greget ketika melihat lawan mengejar dari belakang aduh sedap. Ada suatu saat si sukaribut melewati paret dan he said "eh eh ehehee heheehe" dia jatuh keparet dan aku ketawa sambi nangis alias ngakak with my friends "laughing so hard with friends" tapi dia mendapat luka yg membengkak di tengah tengah betis di depan aa itula. Trus dia bilang "baa den pulang ko nampak apak den beko, baju den baun, ang ado parfum?" dan kami menghentikan permainan tersebut untuk hari itu. Dan kembali ke sekolah dimana pas pulang kolor mengajak diriku dan wiggle untuk pulang jalan melewati camp, kolor said "woi wig gung, jalan la, aku jalan ni aa" trus wiga said "ada satu syarat, boker ang yoo" then kolor said "okelah" trus kami jalan betiga trus sampe dekat paret dia melakukan ritualnya *boker maksudnya. Dengan melihat sekitar dan kami bilang aman. Dan dia membuka celananya tersebut dan dia pushing his ass to get out the poop on his ass and he said "woi gung wig jangan ngintip" trus kami ketawa ketawa bedua sambil ngintip dia. Sorry lor wkwk.
And move on to kelas 9. I got another friends too. They are :
1. Aanto
2. Galow
3. Jordan
4. Abim
5. Moslem
6. Pio
Pada saat pembagian kelas 9 aku melihat daftarnya dan disana terdapat nama slamet,habeb,dan ianto again, 3 taun sama ianto chibi itu feelnya biasa aja hehe. Dan pada saat aku masuk ke aku melewati pintu. Dan di kelas 9 ini aku mempunyai new girlfriend. I cant say her name. Im so fool, how can i break with her just because "BORED".
Itu dulu coeg. Sekarang aku kelas 1 ecemka.
Back to the topic. There was a time when i play with slamet, muslim and pipin, we play "kita harus membuat cerita yang nyambung dan masuk akal kalo tidak, pentil kita akan dicubit" so pas giliran iki kami membuka baju nya dan mulai mencubit saat ingin dicubit, anunya yg warna pink nyembul anjiiirrrr:v
Dan seketika kami mulai ketawa gada suara dan nangis, alias ngakak. wkwk.
Segini aja dulu ya sayang.
Out of topic nich.
Iya ini emang ngasal buatnya, ga merhatiin kapital or anything, tapi aku merhatiin kamu.
Love u
