25 Kisah Okita Dan Kagura💞

Story 01. Christmas

Malam bersalju yang dingin, butiran putih halus berjatuhan dari langit yang kini juga memenuhi sebagian jalan yang dilewati Si Gadis China bercepol dua dan anjingnya yang besar.

"Ne Sadaharu, apa menurutmu Gin-chan akan mencari kita? Apa kita kembali saja-aru?"

Tanya Kagura Si Gadis China itu pada anjingnya.

"Hungg.. Auf auf, auf auuuf
(aku laper)"

Kagura yang mendengar jawaban anjingnya itu menghela nafas panjang. Dia sebenarnya ingin kembali ke markas yorozuya kontrakan yang tak pernah dibayar itu, dengan suasana hangat bersama Gin-chan dan Shinpachi megane. Tetapi.. Sepertinya ia akan malu besar jika kembali sekarang.

"Aku tahu kalau aku harus segera kembali-aru, tapi aku tidak ingin mereka menertawakanku jika aku langsung kembali sekarang! Pokoknya aku gak mau kembali dulu-aru! Aku harus bertahan lebih lama lagi-aru!"

Tegas Kagura menyemangati dirinya sendiri.

Kagura dan Sadaharu anjingnya itu tanpa sadar sudah berjalan sampai di taman yang biasa ia datangi untuk bermain-main. Tak jarang ia bertemu dengan Si Do-S sialan di taman ini. Gadis china itu pun duduk di salah satu kursi taman yang ada, dengan pandangan mata yang kosong, pikiran Kagura memencar kemana-mana.

Tanpa ia sadari ia mengingat semua kejadian tadi. Dia yang bertengkar dengan Gin-chan, lalu Sadaharu juga dikecewakan oleh Gin-chan, Shinpachi yang tidak bisa melerai, semua ingatan menjengkelkan itu tiba-tiba muncul..

"Uuh.. Kenapa aku ingat itu semua sih-aru? Padahal si samurai keriting pemalas satu itu tidak pernah memikirkan bagaimana susahnya mendapatkan hadiah spesial seperti itu-aru.." Gumamnya pelan dengan cemberut, kilasan ingatan dimana ia memberi kotak bungkusan mewah berisi sukonbu limited edition yang ia berikan pada Gintoki dan Shinpachi malah memberinya rasa sesak di dalam dadanya.

"Uukhh.. Pokoknya aku benci Gin-chan aruu!!!! Aku sangat MEMBENCINYA!!"

Teriak Kagura dengan segenap suaranya.

Dan tanpa Kagura sadari, suara seseorang tiba-tiba terdengar dari belakangnya.

"Nde, nani o shiteiru desuka? China musume...?"

Suara khas dari salah satu orang yang paling dibenci Kagura tiba-tiba muncul dan membuatnya sempat terkejut setengah mati.

"A-apa yang kau lihat?! Sana kau pergi! kau membuat perasaanku semakin buruk-aru!" Cerca Kagura saat mengetahui bahwa itu adalah kapten divisi satu shinsengumi, Okita Sougo.

"Aku hanya berpatroli dan ternyata aku menemukan ratunya para perampok yang sangat meresahkan para warga, mau tidak mau aku harus mengawasinya..." Balas Si Sadis bermanik merah itu dengan nada datar.

Empat siku imajiner muncul di salah satu sisi kepala Kagura. Dengan kekesalan yang sudah menumpuk sampai ubun-ubun, ia melayangkan bogeman bertenaga penuh pada lelaki di sampingnya itu.

Dan tentu saja kapten Okita itu dengan mudah menghindar karena sudah mengira mendapatkan ciuman bogeman dari gadis yang sudah lama mendapatkan title tukang palaknya Yorozuya.

Merasa serangannya tidak berguna, Kagura langsung menodongkan senapan payungnya itu tepat di dahi Sougo. Sougo yang baru saja menstabilkan keseimbangannya langsung mengangkat tangannya sebagai tanda untuk Kagura agar menahan tembakannya.

"Yang benar Ratu Kabukichou-aru! Cih, kau selalu membuatku kesal, tak bisakah kau meninggalkan diriku sendirian? Aku tidak ingin diganggu tau!" Tegas gadis bercepol dua itu.