✔Kim Jaehwan & Yoon Jisung • KingRice

04

Kim Jaehwan x Yoon Jisung

Cast:
ㅡ Kim Jaehwan
ㅡ Yoon Jisung
ㅡ Park Jihoon
ㅡ Park Woojin

***

Cahaya matahari mulai masuk melalui celah-celah jendela. Pada pagi yang cerah ini merupakan hari bahagia untuk semua orang. Hari ini orang-orang merayakan natal bersama keluarga tercinta mereka. Bau harum kue jahe tercium dari rumah-rumah warga sekitar. Terdengar lonceng-lonceng berdentang serta burung-burung berkicau.

Pagi ini Jaehwan terbangun disambut dengan wajah damai istrinya yang masih tertidur. Dirinya memandangi wajah itu dengan seksama. Wajah yang selalu menemani nya sejak 4 tahun terakhir.

Jaehwan memandangi wajah istrinya sambil bernostalgia. Dia masih ingat awal ketika mereka telah berkomitmen untuk saling menjaga dan memiliki satu sama lain. Ketika mereka memutus kan untuk menikah.

Bagaimana dia bisa membuat keputusan untuk menikahi istrinya yang usianya lima tahun lebih tua dari dirinya. Bagaimana pernikahan yang awalnya di tentang namun akhirnya dapat direstui oleh kedua orangtua mereka.

Pernikahan mereka masih terbilang sebentar. Empat tahun masih merupakan waktu yang singkat, namun mereka telah mengalami banyak hal termasuk memiliki dua buah hati yang lucu dan bagaimana Jaehwan berusaha memenuhi kebutuhan untuk keluarga kecilnya.

Perlahan Jaehwan mengusap lembut pipi istrinya tersebut. Empat tahun sudah dia menikahinya tetapi tidak pernah absen untuk sekedar memandangi dan mengusap lembut wajah tersebut.

Kulit wajahnya sangat halus. Terkadang Jaehwan khawatir sentuhan nya dapat menyakiti istrinya tersebut. Dia mengusapnya dengan sangat hati-hati.

"Sayang, bangun. Tebak hari ini ada apa?" Jaehwan memanggil lembut istrinya. Dia mengelus rambut Jisung dan menyibakkan rambut yang menutupi kening istrinya tersebut.

"Sayang, hari ini natal" ucap Jaehwan lagi. Lalu dia mengecup dahi sang istri.

"Ayo bangun" sekali lagi Jaehwan membangunkan istrinya.

Dia tahu Jisung pasti masih kelelahan karena yang semalam. Mereka berdua sepanjang malam membungkus hadiah-hadiah kecil yang di letakkan di bawah pohon natal untuk kedua anak mereka. Tetapi mereka tetap harus bangun meskipun sangat lelah.

Sekali lagi Jaehwan membelai lembut rambut istrinya tersebut.

"Kim Jisung~ bangun sayang" Jaehwan memanggil lembut istrinya tersebut. Jisung mulai merasa terganggu tidurnya dan perlahan menggerakan sedikit tubuhnya.

Jisung memeluk erat pinggang suaminya dan membenamkan wajahnya pada dada Jaehwan. Jaehwan tersenyum melihat tingkah istrinya. Sifat manja ini lah yang membuat Jaehwan semakin mencintai istrinya. Dia sangat gemas apabila Jisung bertingkah seperti ini.

"Sebentar ya, aku masih ngantuk" kata Jisung.

"Hmm... iya iya" Jaehwan mengusap lembut rambut istrinya. Lalu Jaehwan memeriksa ponselnya. Jam telah menunjukkan pukul tujuh pagi.

"Ayo jangan lama-lama. Ini sudah jam tujuh pagi" ucap Jaehwan sambil mengeratkan pelukannya pada istrinya tersebut.

"Lima menit lagi ya?" Jisung mendongakkan kepalanya sebentar dan menatap Jaehwan denan tatapan memohon. Jaehwan yang ditatap seperti itu malah mengecupi wajah istrinya.

"Iya boleh, tapi aku juga boleh ya menciumin wajah mu yang masih ngantuk?" Dia sedikit menggoda istrinya. Jisung masih sangat mengantuk sehingga tidak memperdulikan perkataan Jaehwan dan dia hanya pasrah terhadap apa yang akan dilakukan Jaehwan, lagipula dia juga menyukai perlqkuan suaminya.