(07) When The Sun' Rises

1.2K 93 12
                                    

Story by @KageMizukii
Copyright © 2017

Synopsis : I'll always love you even though I don't remember you.

...

(Hyukjae POV)

Angin segar menyusup berangsur mengisi ruangan, membelai wajah-wajah pagi dengan lembutnya. Sayup-sayup sinar mentari mengintip dari balik jendela, menyalurkan seluruh kehangatan yang mampu ia salurkan.

Gemericik suara air dan kicauan burung-burung gereja menjadi okestra pagi yang begitu menenangkan hati. Sayup-sayup terdengar lagu-lagu instrumental dari kejauhan sana, yang semakin mempercantik pagi yang begitu indah ini.

Selama beberapa saat aku dibuai dengan kenyaman pagi yang dihidangkan Sang Pencipta. Perlahan kubuka mataku mengintip dunia.

Ahh.. Sinar mentari bersinar cukup terang hari ini. Aku menoleh ke arah jendela yang terbuka di sebelahku. Pucuk-pucuk tanaman terlihat di luar sana. Kulihat pula sebuah pohon besar dengan ayunan kayu di bawahnya.Ingin sekali main ayunan itu...Tapi...

Ayunan??

Sejak kapan ada ayunan disana?

Tunggu!!

Aku lemparkan pandanganku ke seluruh ruangan..

Apa?!

Ak..ak..aku bukan di kamarku?
I..In..Ini dimana??!

Perlahan aku berusaha mendudukkan tubuhku sambil terus memendarkan pandangan ke seluruh ruangan. Saat ini aku tengah berada di sebuah ruangan kamar yang sangat asing bagiku. Sebuah kamar luas yang minimalis modern dengan furnitur serba hitam putih yang membosankan. Ahh ini bukan kamarku.. Ini bukan kamarku.

Berusaha kuingat-ingat dimana aku berada saat ini. Rasanya semalam aku pulang dari rumah Kyuhyun setelah mengerjakan tugas kelompok bersama Sungmin dan Ryeowook. Tapi kenapa tiba-tiba aku disini? Ini juga bukan rumah teman-temanku atau siapa yang aku kenal lainnya. Lalu kenapa aku bisa disini?

Pertanyaan demi pertanyaan menjejali otakku. Dan betapa makin terkejutnya aku ketika..

Akkkkkk!!!

Aku baru menyadari bahwa saat ini tak ada sehelai benangpun yang melekat di tubuhku. Segera kutarik selimut menutupiku hingga batas leher. Ingin beranjak aku, keluar dari ruangan asing ini namun..

Ahh..

Sakit sekali.. Ahh...

Sakit sekali disana..

Apa yang sebenarnya terjadi semalam?
Dan kenapa aku terbangun di kamar asing ini?

Dan kenapa tubuhku terasa begitu lengket?

Dan kenapa aku tak memakai apa-apa?
Dan kenapa aku merasakan sakit disana???

Dan akkkkk...

Aku kembali berteriak histeris ketika menatap bayangan leherku yang terpantul di sebuah cermin besar yang terletak tak jauh dariku. Kenapa ada banyak tanda merah di leherku?

Dan...

Ya Tuhan..

Kututup mulutku sendiri dengan tangan kananku ketika menyadari tak hanya di leher, tapi tanda merah itu juga memenuhi dada, lengan, perut dan bahkan beberapa telah mulai membiru itu.
Sebenarnya apa yang terjadi semalam???
Ada apa ini??!

Aku mulai menangis ketakutan. Air mata menetes lembut dari sudut mataku, mengalir melalui pipiku dan terjatuh di atas punggung tanganku.

Appa... Umma..

Haehyuk Short Romance Story CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang