Havana

33.8K 973 19
                                    

Abigail Chavali presents
.
.
HAVANA
.
.
a SasuSaku fanfiction
Oneshoot
.
.
Warnings!
.
.
AU, OOC, Typo, M for Theme and Lime, DLDR!
Not for children!
.
.
Standar Disclaimer Applied!
.
.
.
.
Terinspirasi dari lagu Havana milik Camila Cabello
Happy Reading!
.
.
.
.

' Hey
Havana, ooh na-na (ay)
Half of my heart is in Havana, ooh-na-na (ay, ay)
He took me back to East Atlanta, na-na-na
All of my heart is in Havana (ay)
There's somethin' 'bout his manners (uh huh)
Havana, ooh na-na (uh) '

10.30 Pm
Sasuke baru saja memarkirkan mobilnya digarasi saat getaran handphone mengusiknya, dia merogoh saku celananya dan menemukan satu pesan masuk dari istrinya.

'find me! i have surprise for you babe! *
Uchiha Sakura.'

Sasuke tersenyum saat membaca pesan dari istrinya, 'dia nakal!' begitulah pikir Sasuke. Di awal pernikahan Sakura sangat pemalu, bahkan hanya untuk sekedar beganti baju pun dia melakukannya dikamar mandi, tapi akhir-akhir ini Sakura lebih agresif padanya. Sasuke bahkan harus menelfon Sakura paling tidak sekali dalam satu jam, jika tidak istrinya akan mendiamkannya seharian.

Mematikan mesin mobilnya Sasuke keluar dan langsung menuju pintu utama rumahnya, saat dia membuka pintu dia menemukan secarik kertas dibawah pintu bertuliskan 'Hurry up babe!". Istrinya benar-benar sedang menggodanya dan Sasuke dengan senang hati akan menuruti permainan Sakura.

' He didn't walk up with that "how you doin'?"
(When he came in the room)
He said there's a lot of girls I can do with
(But I can't without you)
I knew him forever in a minute
(That summer night in June)
And papa says he got malo in him
He got me feelin' like'

Sasuke sampai didepan pintu kamarnya dan mendapatinya terkunci. Sasuke merogoh kantong celananya untuk mencari kunci cadangan kamarnya namun sial, dia tidak dapat menemukannya dikantung manapun. Sasuke memutuskan untuk mengetuk pintu kamarnya.

Tok! Tok!
"Sakura? buka pintunya honey." Ujar Sasuke lembut.

"Password please?" Jawab Sakura dari dalam kamar.

"Password?". Heran Sasuke. "kau tidak memberitahuku jika harus menggunakan password honey. Aku sama sekali tidak tahu passwordnya."

"Kau tahu dengan jelas passwordnya, itu tertulis jelas dalam pesan yang kukirim." jelas Sakura.

Sasuke merogoh kantong celananya dan mendapati satu pesan Sakura di handphonenya, Dia tersenyum geli saat membaca pesan dari istrinya tersebut. "Havana!"

'Ooh... I knew it when I met him
I loved him when I left him
Got me feelin' like
Ooh... and then I had to tell him
I had to go, oh na-na-na-na-na'

Cklek!
Sasuke mendengar kunci pintu kamar dibuka, dia pun langsung membuka pintu kamar dan mendapati pemandangan menggoda istrinya dalam balutan lingerie hitam transparan dan stocking yang menutupi kaki jenjangnya sampai lutut. 'Shit!' umpat Sasuke dalam hati, pemandangan itu membuat imajinasi liarnya bangkit dan kemudian berjalan mendekati Sakura.

"Berhenti disitu babe, atau kau tidak akan mendapatkan kejutanmu!" Peringat Sakura.
Sasuke menuruti perintah istrinya dan menyandarkan tubuhnya dipintu kamar, mencoba menenangkan dirinya untuk tidak segera menerkam Sakura dan membuatnya mendesah dibawahnya.

HavanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang