IN THE RAIN (OSH/PCY) [COMPLATE ✔]

[Serba salah] III

Sehun dan pekerjaan luar negeri nya. Adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Sama halnya dengan Riana yang sekarang sedang berada di puncak karirnya.

Jika kalian bertanya "apakah hubungan mereka di ketahui oleh publik?"

Tentu saja hal itu di ketahui, maka dari itu mereka bebas-bebas saja jika ingin bertemu. Siapa juga yang berani menyebar gosip murahan?

Sehun seorang anak pengusaha kaya raya yang sangat berpengaruh di Korea Selatan, bahkan Asia, dan Riana, seorang Diva baru di industri kpop karena keterampilannya sendiri. Ia yang memang berbakat dalam bidang Seni musik, suara, bahkan ektingnya pun tak diragukan lagi.

Dengan kebaikan hati dan tatakrama dan keramah-tamahan orang Indonesia yang melekat kuat pada diri Riana, kini gadis itu bahkan dijuluki Beautiful Angel oleh para Fans nya.

Tak ada yang berani mengusik kehidupan mereka berdua. Karena jangan sekali-kali kalian berani menghakimi mereka jika kalian masih ingin hidup dengan damai di bumi.

Kekuatan orang terkaya memang beda.

###

Riana terbangun dari tidurnya, ia hendak bangun namun badannya terasa sakit dan berat, ia tertidur di sofa semalaman. Sampai ia sadar jika ada lengan seorang lelaki melingkar diperutnya.

Riana tak berani untuk menoleh, sampai sebuah suara cempreng mengintrupsi gendang telinganya.

"JADI SEPERTI INI SAAT AKU TAK MENJAGAMU!! ASTAGA RIANA!! APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN TIDUR BERSAMA PRIA DI SOFA!" Baekhyun, dan mulut speakernya di pagi hari. Adalah sebuah kombinasi yang begitu buruk bagi telinga Riana.

"Diamlah! Kau berisik!" Ujar Riana santai sambil mengucek matanya

"Yak!! Bangun kau lelaki mesum!!" Baekhyun mendorong tubuh lelaki yang tidur bersama Riana di sofa hingga terjatuh di karpet.

"Loh!! Bukan Sehun!" Jerit Baekhyun lagi

"Ada apa ini pagi-pagi" Chanyeol, lelaki yang semalaman tidur bersama Riana di atas sofa mulai terbangun.

Sedangkan Riana hanya masa bodoh. Kini ia melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi untuk mencuci muka. Toh ia hanya tidur, tidak melakukan hal lain.

Ngomong-ngomong soal hal lain...

Riana kini menghadap ke cermin, dan ia melihat sebuah bercak keunguan disana.. mukanya memerah, dan sedetik kemudian...

"YAK!!! PARK CHANYEOLLL !!! APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN LEHER KU!!!"

"Oow" Chanyeol menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

###

(Flashback)

Chanyeol dan Riana kini mabuk hanya karena 4 buah kaleng bir yang tadi di beli oleh Chanyeol di minimarket. Yah.. kau tahu sendiri, bagaimana merepotkannya orang mabuk ketika mulai merancau tak jelas.

"Chan-a, aku benci Sehun. Dia meninggalkan aku selama 2 minggu ke Jepang. Aku akan jadi janda selama 2 minggu..huhuhu" Riana merancau tak jelas, membuat Chanyeol yang juga mabuk terkikik geli.

"Masih ada aku. Aku akan selalu bersamamu ri" ujar Chanyeol sambil menghadapkan tubuhnya pada Riana dan tersenyum jenaka khas orang mabuk.

"Chan.. apa kau merasa panas? Tubuhku terasa sangat panas. Dan aku mengantuk" Riana membaringkan tubuhnya di sofa, sambil membuka 3 kancing teratas dikemeja miliknya, membuat Chanyeol menelan saliva kasar.

Chanyeol yang sedang mabuk pun ikut membaringkan tubuhnya di sofa, berhimpitan dengan tubuh kecil Riana.

"Ri, aku suka baumu" ujar Chanyeol yang sekarang mengendus leher polos Riana, sambil sesekali menjilat dan menghisapnya keras hingga meninggalkan jejak keunguan disana.

"Diam kau chan.. ini geli.." Riana menghadapkan wajahnya pada Chanyeol dengan wajah sayu yang menggoda. Chanyeol menarik Riana dalam dekapannya, sedangkan Riana kini sudah menangkup wajah Chanyeol dengan kedua telapak tangannya yang mungil. Mendekatkan wajahnya ke wajah Chanyeol dan melumat habis bibir pria bertelinga lebar itu. Sadar jika mereka telah berciuman panas, membuat Chanyeol tersenyum disela ciumannya dan mereka pun tertidur, dengan posisi Chanyeol yang memeluk Riana dengan erat diatas sofa ruang tv.

###

"Lain kali aku tak akan membiarkan kalian mabuk saat bersama! Jangan sampai Sehun tau akan hal ini. Kita semua bisa mati! Terutama kau tuan Park! Bagaimana bisa kau mencium pacar temanmu sendiri?!" Baekhyun sedang menyidang Riana dan Chanyeol saat ini.

"Namanya juga mabuk. Aku bahkan tak berpikir bahwa Riana kekasih Sehun" ujar Chanyeol membela diri.

"Sudah.. cukup kita bertiga saja yang tahu. Chan, sebaiknya kau pulang sekarang. Aku harus menghadiri sebuah acara" ujar Riana yang secara tak langsung mengusir Chanyeol

"Cium aku dulu.. seperti semalam" canda Chanyeol membuat Riana dan Baekhyun mengambil ancang-ancang.

"KAU MAU MATI!!!/KAU MAU MATI!!!" ujar Riana dan Baekhyun bersamaan dengan nada kesal, sedangkan Chanyeol sudah berlari keluar rumah menuju mobilnya.

###

-Chanyeol POV-

Aku terus tersenyum sendiri didalam mobil, sesekali memegangi bibirku. Aku tak menyangka jika aku akan berciuman dengan Riana.

Heol... Sehun begitu beruntung bisa memiliki gadis secantik dan sebaik Riana, membuatku iri saja.

Tapi aku juga merasa bersalah, bagaimana jika Sehun tahu atas apa yang kami lakukan semalam.

Ah.. hal ini membuatku jadi merasa Serba Salah. Seketika aku jadi mengingat penggalan lirik lagu penyanyi cantik asal Indonesia bernama Raisa.

TBC