It's Me For You

1.8K 161 4
                                    

Hinata memandang datar lelaki dihadapannya itu. Memasang wajah tanpa ekspresi diparas manis nan cantiknya.

"Lama tak jumpa, Hinata."

"Hn" gumam Hinata.

Lelaki itu tersenyum. Menatap gadis dihadapannya dengan seksama. "Kau berubah Hime," gumamnya samar.

Hinata hanya melirik sekilas saat mendengar gumaman samar dari lelaki tersebut. Pandangannya kembali ke jendela kaca disamping kirinya, menatap salju yang mulai turun. Ekspresinya masih datar.

Jengah akan suasana yang tak menyenangkan lelaki itu kembali bersuara. "Bagaimana kabarmu?" ujarnya masih dengan senyuman.

"Baik."

"Apa kau tak-

Ucapannya terhenti karena sang gadis tiba-tiba beranjak dari tempat duduknya. "Aku harus pergi, ada yang harus aku lakukan." Hinata menatap lelaki dihadapannya. "Sampai jumpa Naruto-nii." Ujar Hinata sambil berlalu pergi dari meja kafe tempat ia bertemu tanpa sengaja dengan Naruto.

Naruto hanya terdiam menatap kepergian Hinata tanpa suara. Kemudian ia tersenyum sendu. "Aku merindukanmu Hinata." Matanya masih menatap punggung Hinata yang telah melewati pintu kafe tersebut.

"Aku tak sabar melihat reaksinya esok lusa nanti." Sambil tersenyum Naruto menatap smartphone hitam metalicnya yang terpasang wajah seorang gadis tersenyum manis sebagai walpapernya.

Disclaimer ©Masashi Kishimoto

It's Me For You ©Ovihime

Written for HCSweetestDecember Event

Semoga senang dan terhibur dengan cerita saya~

Maaf jika ada kesalahan dan typo bertebaran, maklum saya baru pertama kali nulis~

Dan maaf kalau ceritanya tidak nyambung dan berantakan

Happy reading Minna~

***

Hinata duduk menatap kearah jendela kelasnya datar, tanpa merasa terganggu oleh keributan teman-teman sekelasnya. Srek, pintu digeser keras oleh tiga siswi berambut warna-warni.

"Ohayou minna," ujar ketiganya dengan suara yang cempreng dan keras. Murid-murid lain hanya melihat dan membalas sekenanya salam mereka.

Hinata masih memandang jauh ke luar jendela tanpa merasa terganggu dengan kejadian tadi. "Ohayou Hinata-Chan," ujar Tenten teman sebangku Hinata. "Hn, ohayo," balas Hinata seadanya.

"Ck bisakah kau memasang eskpresi lain selain wajah datar tanpa ekspresi itu Hinata-Chan," Ino berkata sambil bersungut-sungut dihadapan Hinata.

Hinata hanya menatap Ino tanpa mengatakan apapun. "Sudahlah Pig, semacam kau tak mengenal Hinata-Chan saja," kali ini Sakura yang notabene teman sebangku Ino berbicara sambil menghadap ke meja Hinata dan Tenten.

"Ya ya aku tau Forehead, tapi tetap saja ekspresi Hinata-Chan itu tak sesuai dengan wajah manis yang Hinata-Chan miliki," Ino berucap sambil menatap mereka bergantian.

Sakura dan Ino masih saja berceloteh ini dan itu, sesekali Tenten menimpali. Sedangkan Hinata kembali memandang kearah jendela dan menatap butiran salju yang melayang-layang di udara.

It's Me For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang