00

46 12 1
                                    

Fic Pertama tentang Riko, langsung super crackpair. Imayoshi-cempai ama Riko-tan. Semoga suka. Terimakasih banyak bagi yang berkenan mampir.

~Happy Reading~
.
.
.
.
.
.

Sejak awal dia adalah asing bagiku…

Sejak awal aku tak tau banyak tentangnya…

Yang kutahu hanyalah, dia seorang Kapten Tim Basket Too Gakuen yang jenius dengan senyum licik yang tak lekang dari wajahnya. Hanya itu! Selebihnya aku tak tau, tidak pernah tau. Hingga di sore saat aku mengambil jalan pintas untuk pulang kerumah, aku tak sengaja melihatnya bermain Basket jalanan dengan anak-anak seumuran SD. Seketika manik coklat madu milikku sedikit membulat melihatnya. Bukan karena ia yang bermain basket jalanan, bukan pula karena ia bermain dengan anak-anak SD, tapi karena sebuah senyum. Yah senyumannya di sore itu membuatku mematung lebih lama. Bukan seringaian sebagaimana biasanya, bukan pula senyum licik sebagaimana yang selalu terpatri diwajahnya. Tetapi sebuah senyum yang lembut di kelilingi cengiran matahari anak-anak itu, entah kenapa dan bagaimana, berhasil membuat hatiku menghangat.

.

.

SORE...

Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi

[Riko A., Imayoshi S.,]

.

.

Sore itu, untuk pertama kalinya aku melihatnya dengan ekspresi yang berbeda. Sebuah ekspresi yang membuat jantungku berdetak dengan kencangnya. Dan tanpa kusadari, aku selalu memikirkannya, aku selalu menantinya, menantikan senyum lembut itu lagi. Senyuman yang berbeda dari biasanya, mungkin hanya orang beruntung yang berkesempatan melihatnya. Senyuman yang entah sejak kapan selalu ada dalam bayang. Senyum yang membuat jantungku terpompa lebih kencang. Aku, entah sejak kapan, selalu datang ketempat yang sama disore yang sama. Melihatnya bermain basket dengan senyuman yang berbeda.

~0o0~

Imayoshi Shoichi, pemuda jenius bermegane dengan senyum yang licik. Segala hal tentangnya sama sekali tak pernah membuatku tertarik-kecuali bakat Basketnya yang hebat. Sejak awal aku tak tahu seperti apa dia, pun tak ingin tahu. Sejak awal, aku hanya mengenalnya sebagai pemain Basket yang handal, dan mungkin dia juga mengenalku hanya sebatas Pelatih Tim Basket Seirin, tidak lebih dari itu. Sejak awal, kami tak saling melihat satu sama lain. Tetapi sore itu, telah mengubah semuanya. Aku tak mampu memalingkan wajah darinya. Dari ekspresi yang tak pernah terlihat sebelumnya. Hatiku menghangat melihat senyum hangatnya. Manik kelam dibalik kacamatanya tampak membentuk sabit saat ia tertawa. Aku, selalu betah memandanginya...

Hari inipun sama, kaki-kakiku berhenti tepat diujung lorong itu, mata maduku selalu reflek mencari sosoknya. Dan untuk yang kesekian kalinya, aku terpaku menatapnya. Aku masih berdiri mematung, selalu mematung. Berdiri tegak di ujung lorong sempit, memandangnya tampa kedip. Masih tampa kedip, sebelum aku menyadari bahwa ia telah berjalan cepat kearahku, menghampiriku, kemudian berdiri tepat di hadapanku dengan ekspresi bingung yang kentara.

"Aida Riko-san, kah?!"

.

.

.

Seumur hidup, tak pernah sekalipun aku berfikir akan duduk berdua dengannya seperti ini. Seumur hidup, tak pernah ada dalam benak untuk berbincang dengannya dalam jarak sedekat ini. Seumur hidup, aku tak pernah sekalipun merasa secanggung ini untuk memulai pembicaraan. Tidak-pernah!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SORE! [KnB Fic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang