Chapter 16

2.7K 87 14
                                    


"Ya ampun kirain ray, dari tadi aku nyariin kamu tau kenapa baru nonggol sekarang"ucap rain

"Lah memangnya kenapa nyariin aku?"tanya joshua

"Apa maksud tujuan kamu ke aku waktu itu, aku kepikiran terus (note_author:liat chapter 12 dialog rain dan joshua)"ucap rain

"Udahlah rain turutin aja ucapan aku nanti kalau udah waktunya aku jelasin"ucap joshua

"Tapi..."

"Rain!!!"teriak ray kejauhan

"Ray?"shock rain

"Hai ray apa kabar ?"ucap joshua

"Berhenti basa-basi ada urusan apa lu sama rain"ucap ray

"Kan rain sepupu gue, suka-suka gue kan mau ngapain aja sama dia"ucap joshua

"Mau dia sepupu lu atau apapun itu, sesuatu yang udah jadi milik gue gak bisa lu asal rebut"bentak ray

"Weh sabar dong ray"ucap joshua

"Berisik"ucap ray menarik kerah joshua dengan tangan kanannya
Satu pukulan  ray mengunakan tangan kirinya melayang ke arah joshua bruk salahnya pukulan itu sama sekali tidak mengenai joshua tetapi malah mengenai rain

"Ah"rintih rain

"Ya ampun rain kamu gapapa"ucap joshua memegang bahu rain dengan kedua tangannya membatu rain berdiri

"Sini"ucap ray sembari menarik tangan rain

"Tunggu"langkah ray terhenti karba tangan rain di gengam erat joshua

"Udah cukup please"ucap rain meneteskan air matanya .
joshua yang tidak tega terhadap rain mengengam tangan rain

"Lu dengerkan jadi Lepas"ray sembari mengingkirkan ngengaman joshua pada rain, kedua insan itu pergi meninggalkan joshua

"Menarik"guam joshua

****
"Kita mau kemana sih ray"ucap rain di dalam mobil milik ray

Ray tidak menjawab pertanyaan rain iya hanya fokus melajukan mobilnya yang berkecepatan tinggi itu

"Rumah sakit?"ucap rain yang melihat gedung serba putih itu

"Udah cepet turun"ucap ray

*****

"Selamat siang tuan ray"ucap salah satu perawat

"Siapkan ruang utama untuk saya"ucap ray

"Mari ikut saya"ucap perawat

"Kita mau apa?"ucap rain

"Udah lu diem berisik"ucap ray

"Di sini tempatnya tuan, saya akan panggilkan dokternya tuan bisa menunggunya di ruangan"ucap perawat

"Hn"ucap ray

Lalu perawat itu pergi

"Gue gapapa kok, kita pergi aja ya?"ucap rain

"Udah deh lu tuh bener-bener rese ya"ucap ray

"Bukan gitu ray, tapi memang gak sakit kok"ucap rain

Clik(anggep suara pintu)

"Selamat siang tuan ray, ada yang bisa saya bantu?"ucap dokter itu

"Periksa cewe ini"ucap ray menunjuk rain

"Baik"ucap dokter

"Sudah saya periksa tuan ini sangat parah jika tidak di tangani, saya harap nona rain dapat menginap 1 hari di rumah sakit ini saya akan berikan obat bius sebelum pengobatanya, bagaimana?"ucap dokter kepada ray

"Hn lakukan yang terbaik untuknya"ucap ray

"Baik"ucap dokter pergi untuk membius rain

"Suntik? Aku takut"ucap rain pada dokter yang memperlihatkan jarum padanya

"Sekarang lu tutup mata lu, gue di sini sama lu"ucap ray mengengam tangan rain

"Ok selesai pasien sudah terbius total kita tunggu sekitar 3jam,tuan ray saya permisi ada hal lain yang harus saya urus"ucap dokter

"Silahkan"ucap ray

Sang dokter dan perawat pergi  meninggalkan rain dan ray

Blam(pintu tertutup)

'Maaf, maafin keegoisan gue dan sikap gue yang selalu ngebuat lu susah'Ray

✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘Next✘✘✘✘✘✘✘✘

Maaf sebesar-besarnya atas jarang updatenya , author terserang sakit yang cukup membuat seluruh badan author kurang sehat dan ada virus malas mengetik yang meraja rela dalam diri author dan terimakasih untuk pengertiannya dan supportnya

Maaf jika ada salah pengeditan, pengetikan, kata dan apapun itu. 😄

AYO TERUS DUKUNG LIMG SUPAYA MENJADI NOMOR 1 DI GANRE ROMANCE, TERIMAKASIH

LOE ITU MILIK GUE [DALAM MASA PERBAIKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang