Prolog

2 0 0
                                    

Seoul, 2018.

"Aaaaaaaa..."

Teriakan Fio menggema, memenuhi seluruh ruangan dirumahnya. Untung saja, dia hidup sendirian. Kedua orang tuanya telah bercerai ketika Fio masih berumur lima tahun.

Ayah Fio adalah orang Seoul, dan Ibunya dari USA. Yah, mereka bercerai karena Ayah Fio yang tidak betah melihat kelakuan Ibunya yang terlalu 'bebas'.

Apa kalian tau? Teriakan tadi bukan karena ada gempa, atau ada pencuri. Saat ini Fio saat ini sedang menonton video klip terbaru milik BTS, boyband asal korea yang sangat dia kagumi.

"Ganteng bener Jimin Ya Tuhaaannn."

Ceklek, pintu terbuka. Adik sepupu Fio, kepala Adrian menyembul dari balik pintu.

"Kambuh lagi lo?"

"SHIT ADRIAN GO AWAY. PLEASE DON'T DISTURBING MY QTIME WITH MY HUSBAND!!"

"Bangun woy. Udah siang. Mimpi jangan ketinggian nanti ketabrak pesawat. Jatoh. Mati dah lo."

"Bacot." Fio melempar bantal menuju wajah Adrian.

Adrian mendengus dan meninggalkan Fio dengan kegilaannya.

Kegilaan? Ah namanya juga fans fanatik.

Lihat saja kamar Fio, poster menempel sana sini. Foto berserakan, selimut gambar BTS, tas sekolah, dan lainnya.

Fio saat ini sudah memeras uang dari mom dan dadnya untuk menonton konser BTS yang kebetulan lumayan dekat dengan rumahnya.

Besok dia akan berangkat menonton konser. Fio menutup laptop,meletakkannya ke atas nakas.

Ia berbaring, menutup badannya dengan selimut berwajah para idolanya dan segera terlelap.

****

Iseng :v

Me With BangtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang