3/6 (What Is Love)

263 48 12
                                    

Selamat membaca !!!

***

Hari sabtu, dimana semua sekolah yang berada di kota seoul mendapatkan hari libur yang membuat para siswa-siswi selalu menggunakan waktu luangnya dengan bersenang-senang.

Seperti hal nya park chanyeol masih nyaman bergelung selimut, sepertinya ia sedang bermimpi indah terlihat jelas dari senyum nya yang sangat lebar.

"Park chanyeol bangun!" noonanya membangunkan chanyeol, ini sudah jam 8 siang namun adik laki-laki nya ini belum juga bangun.

"Jika kau tidak bangun juga akan aku siram dengan air panas, chanyeol cepat bangun!" tangan perempuan bermarga park itu tidak tinggal diam, ia menggoyangkan tubuh chanyeol kencang sesekali memukul punggung lebar adik laki-lakinya.

"Aish noona sakit!" pekik chanyeol.

"Cepat bangun, baekhyun dan chen menunggumu di ruang tamu" ucap park yuri santai, seperti tidak terjadi apa-apa.

Chanyeol mendengus, dengan malas ia beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan kearah kamar mandi.

***

"Kau itu laki-laki tapi mandimu melebihi waktu seorang perempuan" dengus chen setelah melihat chanyeol duduk disofa ruang tamu. Sedangkan baekhyun hanya mengangguk kencang membenarkan perkataan chen.

"Ada apa kemari?" tanya chanyeol.

"Ya! Dia melupakannya, tega sekali teman ku ini"

"Kau semalam menelpon kami, dasar tak tahu malu"

"Hey wajarkan aku menelpon kalian jika sedang dibutuhkan"

"Tidak sepenuh nya lupa rupanya, aku beritahu kau chanyeol-ah, menelpon boleh saja tapi jika kau menelpon kami pada jam 3 malam itu kelewatan namanya"

Chanyeol menggaruk belakang kepalanya tertawa pelan, semalam ia tidak bisa tidur karena terlalu memikirkan bae suzy, bagaimana tangannya di pegang oleh suzy yeoja cantik nan mempesona, kejadian kemarin membuat nya senang sekaligus gugup diwaktu bersamaan  kedua pipinya mendadak merona.

Chen dan baekhyun saling berpandangan, kenapa park chanyeol seperti perempuan yang sedang kasmaran gumam mereka.

"Menjijikan sekali park chanyeol-ssi" ejek baekhyun.

"Chen dirumah mu ada siapa saja?" tanya chanyeol bersemangat.

"Tidak ada siapa-siapa, ayah dan ibuku pergi mengunjungi nenek ku di siheung, kenapa tiba-tiba menanyakan isi rumah ku? "

"Kita pergi kerumah mu sekarang"

"Dia kenapa sih" gerutu chen dan baekhyun.

***
Sesampai nya di rumah chen, chanyeol duduk bersila di kasur empuk milik chen.

"Sepertinya ada yang kau tutupi dari kami park chanyeol"

"Memangnya kapan aku terbuka kepada kalian"

"Benar juga" timpal chen.

"Hmm, chen-ah, baekhyun-ah, kau tahu aku mempunyai seorang teman, teman ku bercerita kepadaku kalau temanku itu setiap bertemu seorang yeoja ia ak-"

"Basi sekali cara mengungungkapkan keresahanmu, cukup ganti teman mu menjadi kau saja sepertinya susah yah" potong baekhyun.

"Aish" desis chanyeol, mendelik kearah baekhyun yang tertawa mengejek nya.

"Darimana kalian tahu kalau itu aku bukan temanku?"

"Mudah saja, kemarin kita tidak langsung pulang sehingga melihatmu bersama bae suzy sedang mengobrol" ceplos chen, mulut temannya yang satu ini memang tidak bisa menjaga rahasia.

"Sialan kalian, kenapa kalian bisa tahu itu bae suzy, kalian sudah berkenalan dengan nya?"

"Hmm, dia tetangga kami, rumah nya tepat di depan rumah chen"

"Tak hanya itu ia juga adik perempuan kami, bukan adik kandung sih, tapi kami sudah menganggap nya sebagai adik kandung" tambah chen.

"Kau menyukainya?"

"Tidak bisa dikatakan seperti itu juga, aku baru 2 hari bertemu dengan nya"

"Apa yang kau rasakan saat didekat uri suzy?"

"Hmm, jantungku selalu berdetak tak karuan, lalu tubuh ku selalu saja kaku, aku selalu ingin cepat-cepat bertemu dia, setahuku itu saja" 

"Bisa aku lihat bagaimana kaku nya dirimu saat didekat bae suzy" kekeh baekhyun.

"Kenapa kau bisa menyukainya?"

"Aku sudah bilang belum ketahap itu" protes chanyeol.

"Hey, jelas-jelas kau menyukai nya, tidak-tidak malahan kau sudah mencintainya"

"Eyy jauh sekali pemikiran kalian"

"Kau belum tahu arti cinta yang sebenarnya chanyeol-ah, masa-masa SMA ini banyak sekali yang mengagung-agungkan cinta"

"Kalau begitu, beritahu aku apa itu cinta?"

"Setahuku cinta itu bertahap, satu, kau akan terpesona dengan sekali tatap saat melihat perempuan cantik itu"

"Dua, setiap saat kau ingin melihatnya secara langsung"

"Tiga, berubah menjadi rasa suka"

"Empat, lama-lama benih-benih cinta akan tumbuh, rasa ingin memiliki pasti ada ditambah kau akan kesal saat perempuan itu dekat denga seorang laki-laki"

Kepala chanyeol sedikit pening karena ia menggerakan kepala nya terlalu sering, bisa dibayangkan saat baekhyun dan chen memberitahunya secara bergantian, chanyeol heran mengapa tidak satu orang saja yang menjelaskan sehingga ia tidak perlu menengok kekanan dan kekiri.

"Kau merasakan semua itu?" tanya chen dan baekhyun kompak, serta penuh harap.

"Sepertinya poin ke empat tidak"

"Bukan tidak, tapi belum tunggu saja sebentar lagi" ucap baekhyun tanpa ragu.

Park chanyeol merenung, menatap kedua temannya dengan kening mengerut dalam, memikirkan apa yang dikatakan baekhyun dan chen.

TBC^°^

MAMA (Series) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang