Dddrrttt....ddrrrttttt
Arafah terbangun dari tidurnya saat merasakan ponselnya bergetar diatas tempat tidurnya.Dengan malas Arafah mengambil benda pipih tersebut dan melihat siapa yang menghubunginya dan ternyata itu adalah Giga.
Arafah mengerutkan keningnya lalu melihat jam disamping tempat tidurnya yang menunjukkan pukul 12 malam.
“Hhmmmm”ucap Arafah dengan setengah mengantuk saat menerima panggilan video call dari Giga.
“Selamat pagi Ra”sapa Giga dengan semangatnya.
“Pagi apaan sih Ga?ini tuh baru jam 12 malem”kata Arafah dengan malas.
“Oh iya lupa”ujar Giga sambil menepuk keningnya “Kita kan beda 6 jam ya”sambungnya sambil cengengesan.Sedangkan Arafah hanya bisa memutar bola matanya kesal.
“Ya udah kalo gitu,kamu lanjutin aja tidurnya”
“He’em”
“Eh tunggu bentar”cegah Giga saat Arafah ingin mengakhiri panggilan video call mereka.
“Apaan lagi?”tanya Arafah dengan nada seperti orang mabuk.
“Pipi kamu kok malah tembem ya”
“GIGA”teriak Arafah kesal,Giga pun tertawa melihat Arafah jika sudah kesal seperti itu.
“Bercanda Ra,ya udah tidur gih.Miss you so much Ra”ucap Giga diakhiri senyum simpul dibibirnya.
“Aku tau kok,Aku kan ngangenin”kata Arafah dengan PDnya.
“Dasar kePDan”
“Se PD-PDnya aku,ya masih PDan kamu lah.Kan kamu Raja PD”kata Arafah menanggapi ucapan Giga akhirnya.
“Kalo aku Raja PD berarti kamu Ratu PD.Terus kita punya kerajaan yang luas,kita punya istana yang besar,rakyat yang banyak,......”
Pip
Arafah langsung mengakhiri video call nya dengan Giga,tak mau meladeni khayalan aneh yang diciptakan oleh Giga itu.Karena jika Arafah menaggapinya,pasti Giga akan terus bercerita sampai pagi.
Arafah pun menarik selimutnya dan memeluk gulingnya lalu kembali ke posisinya untuk tidur kembali.
“Miss you too Ga”ucap Arafah sebelum benar-benar berlayar di pulau kapuk yang empuk.
************************************
Giga tengah memeriksa file-file yang ada dilaptopnya saat ia mendengar nada dering panggilan ponselnya berbunyi.Dirga pun melirik ponsel yang berada disamping laptopnya,tertera nama (MAMI) dilayar benda pipih tersebut.Dirga pun menyentuh icon warna hijau di ponselnya lalu menyalakan loudspeakernya.“Ada apa Mi?”tanya Dirga pada sang Mami sambil terus fokus pada layar laptopnya.
“Kamu sekarang dimana sayang?”tanya sang Mami dengan halus.
“Dikantor Mi,kenapa emangnya?”
“Tolong kamu ambil foto keluarga kita di Fahri Studio ya sayang”Dirga langsung menghentikan kegiatan dengan laptopnya setelah mendengar ucapan sang Mami.
“Kenapa harus Dirga sih Mi?”tanyanya kesal.
“Kantor kamu kan dekat sama Fahri Studio,jadi tolong kamu ambil ya sayang”
“Tapi sekarang Dirga lagi banyak kerjaan Mi”ucap Dirga berusaha mengelak dari tugas Maminya.
“Pokoknya Mami mau kamu yang ambil,udah titik”kata sang Mami bersikeras.
“Tapi Mi”
Tut..tut..tut...
Panggilan langsung diputus sepihak oleh sang Mami.Dirga membuang nafasnya kesal lalu menutup laptopnya dan mengambil kunci mobilnya kemudian keluar dari kantornya.Dirga memang tidak akan pernah bisa menolak perintah dari Rita Maminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pandangan Pertama (Completed)
Romansa"Aku tak tahu kenapa Tuhan mempertemukanku denganmu dan mengapa harus denganmu?.Entahlah,yang aku tahu hidupku menjadi semakin rumit setelah kehadiranmu" (Arafah Adhwa Poldi) "Aku tak tahu kenapa Tuhan mempertemukanku denganmu dan mengapa harus deng...