1🍁 - Hurt

42 6 6
                                    

Dia Kim Taehyung

Pria bersurai coklat, dengan wajah tampan bak pangeran

Dengan earphone yang sedang terpasang di telinganya dia menikmati alunan lagu dan hembusan angin di bawah rindangan pohon di taman yang sepi

Dari kejauhan aku memandanginya tanpa berkedip

Setiap aku melihatnya aku teringat dengan kisah dongeng pangeran tampan yang selalu dibacakan ibuku sebelum aku tidur

Helaian rambutnya yang terbawa angin
berhembus ke surai wajahnya yang sedang menutup mata

Setiap hembusan angin yang melambai mengalunkan melodi klasik yang membuatku jatuh dalam pesonanya

Dengan tekad dan keberanian selangkah demi selangkah aku mendekatinya

"Oppa ~"

Seseorang memanggilnya ...

Jung Hyebin

Deg!
Aku kaget bukan main

Akupun berhenti dari langkahku saat melihat hyebin tiba tiba menyambar lengan taehyung

"Ya! Kau mengagetkanku!"

Dan dibalik teriakan Taehyung aku bisa melihat tatapan halusnya pada hyebin

"Aa~ mianhae oppa~"

Hyebin bersikap manis kepada Taehyung, dan itu membuatnya luluh
'Pria manapun juga pasti akan luluh dengannya, dia kan yang tercantik disini'
Batinku

Walaupun sakit aku tetap memperhatikan mereka dari jauh

"Arrasso, kenapa kau sangat manja eoh? Dan kenapa juga kau memanggilku oppa?"

Taehyung melepaskan earponnya dan sambil tersenyum Taehyung mencubit kedua pipi hyebin gemas

"Aishh ~ kau memang oppaku, apa kau lupa eoh? Kemarin kan..."

Teng!! Teng!!
(Bel masuk berbunyi)

Tanpa sadar sedari tadi air mata sudah jatuh membajiri pipiku

"Eoh, bel masuk sudah berbunyi, ayo kita masuk ke kelas"

"Ne..., nanti setelah pelajaran selesai kita pulang bareng ya oppa~"

"Arrasseo, paboya ~"
Taehyung mengacak acak rambut hyebin

"Ya!!"

Mereka berlarian sambil tertawa bersama dan akhirnya berjalan menuju kelas sambil berpegangan tangan

Mereka menuju ke arahku

Tanpa sadar mereka sudah mendekat ke arahku dan aku masih dalam keadaan mata sembab dan menangis

Aku kalang kabut, aku tidak mau Taehyung melihatku dengan sosok seperti ini

Saat mereka sudah dekat

Aku langsung pura pura sedang menelfon ibuku

"Eo-eoh, Eo-eomma ~ aku benar benar merindukanmu, bagaimana kabar ibu?"
...
"Tentu saja, a-aku makan dengan baik disini"
...

Dengan konyol aku berbicara dengan gagap dan dengan mata sembab

Mereka terus menatapku...

"Oppa~ lihatlah dia, pasti dia sangat merindukan ibunya, dia sampai menangis"
Bisik hyebin ke taehyung
Dan aku bisa mendengarnya dengan jelas
Saat mereka berjalan melewatiku

I'ts You '너야'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang