Waktu berjalan dengan cepat. Rasanya seperti baru kemarin kita saling menatap untuk pertama kalinya.
~Raka&Mile
****
"Perkenalkan nama saya Milenia Airishilbila, biasa dipanggil Mile. Semoga kita bisa menjadi teman baik, mohon bantuannya."
Raka mendengus seraya mengalihkan pandangannya ke arah tembok.
Gadis yang sedang berdiri di depan kelas itu adalah murid baru yang telah mengambil kamar kesayangannya.
"Kalo dipanggil sayang boleh gak?" teriak Robi dari pojok kelas, membuat seluruh temannya menatap sinis.
Sedangkan Milenia hanya tersenyum seraya menunduk. Memainkan tali tasnya.
Raka berdecih pelan menatap Milenia yang sok polos, padahal sudah jelas bagaimana wajah gadis itu tersenyum miring ketika ia berhasil membuat ayahnya menyerahkan kamar kesayangannya.
"Robi!" tegur Bu Rima, lalu tatapannya meneduh ketika melihat Milenia.
"Mile, kamu duduk di dekat Sabrina ya."
Milenia hanya mengangguk patuh setelah itu, siswi yang bernama Sabrina mengacungkan tangannya.
"Milee! Mile! Sini Mil!" ajaknya.
Milenia beranjak menuju bangkunya. Namun, sebelum itu ia menyempatkan diri untuk tersenyum puas ke arah Raka.
Dan Raka hanya bisa menatapnya tajam.
***
Terdengar suara deruman mesin mobil dari luar rumah, membuat Raka dan ibunya tersadar.
"Tuh! Kayanya papa kamu udah pulang, ayo!" Nida menyuruh anaknya itu untuk berdiri dan mengikutinya.
Raka berjalan ogah-ogahan mengikuti ibunya.
"Emangnya bakalan ada apa sih ma? Gak biasanya mama nyambut papa kaya gini."
Nida berbalik menatap anaknya ketika ia sampai di depan pintu.
"Dengar, kamu bakalan punya saudara." Mendengar itu Raka terkejut.
"Sodara? Siapa? Maksudnya mama sama papa mau mengadopsi anak gitu?" tanya Raka bertubi-tubi. Ia jelas tidak rela bila orangtuanya mengadopsi anak, untuk apa? sedangkan mereka telah memiliki Raka dan Rama, kakaknya.
"Iya, dia anak Pak Danang, temennya papa kamu dulu. Mama sama papa kasian sama dia, orangtuanya sudah meninggal."
"Ya tapikan tetep aja gak bisa gitu! Mama gak bilang dulu sama Raka. Raka ini anak papa sama mama kan?"
"Hush! Kamu ini ngomong apa sih? Kamu itu anak mama sama papa, lagi pula papanya dia itu temennya papa kamu, dia juga yang udah nolongin papa kamu dulu." Jelas Nida.
"Ya tapikan haru-" ucapan Raka terpotong begitu saja ketika pintu utama rumahnya terbuka.
"Assalamualaikum."
KAMU SEDANG MEMBACA
Raka's Missions! [COMPLETED]
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Is it possible to fall in love when all you know is hate? Milenia baru saja kehilangan Ayahnya, dan harus tinggal bersama keluarga Andara yang tak lain adalah keluarga Raka. Serangkaian rencana yang Raka susun untuk mengusir gadis itu...