Awalnya aku tahu, semua ini akan menjadi tidak logis.
Mengapa ada hujan pada musim panas?
Kehidupan manusia itu membosankan. Bangun, makan, jalan, kerjakan, gagal, kembali, begitu terus. Aku tidak suka, semua begitu membosankan. Hingga ketika aku hampir terseret menjadi seperti mereka, manusia yang monoton, sesuatu terjadi.
Waktu itu, aku terbangun dari tidurku. Lalu aku berjalan ke kamar mandi untuk berkaca. Namun, aku sadar, sesuatu yang aneh terjadi padaku.
Di tubuhku..
Tumbuh 2 tangan..
***
Oke, aku menenangkan diriku. Aku mulai mengambil sikat dan pasta gigi. Namun, aku tersadar lagi
Ditanganku
Tumbuh 10 cabang!!!
***
Tenang.. tenang.. ini hanya yang seperti biasa. Aku berusaha untuk menenangkan diriku. Aku memulai acara sikat gigi, melihat ke arah benda yang di sebut banyak orang cermin.
Seketika jantungku berdegup lebih kencang, mendapati adanya sosok terlihat di dalam benda bernama cermin itu. Rambutnya tidak tertata, wajah yang berantakan. Aku semakin kaget melihat dia yang juga memasang tampang terkejut. Hmm, aku yakin dialah sang peniru dari legenda yang kubaca, yang akan terus menirumu hingga ada kesempatan untuk menyerang.
Tapi, tunggu dulu. Ini.. bukan sang peniru, ini adalah bayangan diriku.
***
Tunggu, tunggu. Sebenarnya ada apa hari ini? Aku tidak bermimpi apa-apa hari ini, kenapa semua jadi aneh dengan tubuhku ini?
Ah, aku teringat. Kemarin, temanku yang berkacamata satu itu, yang orangnya sangat absurd, menegaskan bahwa jangan melupakan diriku sendiri.
Berarti..
Ini semua..
Adalah bentuk diriku dalam dunia 2D?!!!
***
Dengan semua kebingungan ini, aku mulai melanjutkan mandi, kemudian keluar kamar mandi untuk berganti pakaian.
Dengan wajah lesu, aku mulai memakai pakaian formal yang dinamakan "seragam"
Tunggu, seragam?
Saat aku sadar, aku mendengar suara maut. Suara yang membuat bulu kudukku berdiri. Suara itu, aku sangat mengenalnya namun aku tidak mau mendengarnya.
Suara itu adalah..
Alarm yang menyatakan bahwa sekarang sudah jam 7 tepat!!
Oke aku terlambat. Tak masalah, tenang, fokus saja untuk ke sekolah apapun yang terjadi, lagipula aku terlambat baru beberapa kali saja, seingatku baru 21 kali.
Ah pasti sampai sekolah nanti si Mata Empat itu akan ceramah lagi sampai dia lelah tentang segala disiplin atau apalah itu. Yah begitulah, lebih baik tidak terlambat dari pada terlambat. Tapi aku telat sih, jadi ya.. ya gitu.
Setelah beberapa langkah yang entah berapa, malas kuhitung, aku berpapasan dengan si Mata Empat. Dia tidak pakai seragam dan dia ke arah yang berlawanan dengan sekolah.
Sungguhkah ini keajaiban? Apa yang terjadi? Apa Mata Empat yang selalu datang awal, bahkan dua jam sebelum bel, ingin bolos? Kenapa?
Pandangan Mata Empat padaku juga sama kagetnya, tapi tak berselang lama ia menghela napas seperti biasa. Menyalakan HPnya lalu diarahkan padaku layar HPnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN DI MUSIM PANAS
Random"Mengapa si Sempurna mau bersama dengan si Terbelakang?" Ya, kisah tentang seseorang yang gila secara harfiah, dengan temannya yang super sempurna, dia berhasil membangun kehidupan yang baik. Namun, semua itu perlahan menggelap lagi ketika ada orang...