Nama ku Felicia Greyson. Aku hanya seorang gadis biasa yang tinggal sebatang kara. Orang tua ku meninggal karena kecelakaan pesawat saat umur ku 14 tahun. Sejak saat itu aku di asuh oleh nenek ku, namun itu juga tak berlangsung lama. Saat umur ku 16 tahun nenek ku meninggal karna penyakit yang di deritanya. Dan sejak saat itu aku hanya hidup sendiri. Aku selalu bekerja keras untuk menghidupi diri ku sendiri.
.
.
.New York
6.10 amFelicia greyson
Aku berjalan menyusuri koridor menuju kelas. Ini masih terlalu pagi untuk semua orang datang ke sekolah. Jujur saja aku masih sangat mengantuk pagi ini. Namun, apa boleh buat, hari ini adalah jadwal ku untuk membersihkan kelas. Jadi mau tidak mau aku memang harus datang lebih awal untuk melakukan tugas piket sendiri. Karna Lauren, teman piketku, tidak ada. Ia sedang pergi ke luar kota karena ada urusan keluarga katanya.
"Minggir!! " teriak seseorang dari kejauhan.
Aku hanya melihatnya yang semakin mendekat, tanpa ada niat untuk minggir. Aku berdiri seperti orang bodoh. Lalu tiba tiba..
Brakk
Aku terhuyung ke belakang. Aku merasakan nyeri pada bagian bokong ku.
"Awhh.." ringisku.
"Hei!! " pekik ku sembari berdiri. Pria itu hanya menatap ku. Tanpa rasa bersalah.
" Hei, apa kau tidak akan minta maaf setelah kau menabrak ku?" ucap ku sambil menahan tangannya saat ia hendak pergi.
" Aku tak bersalah, kau yang tidak mau minggir, padahal aku sudah berteriak sangat keras." ucapnya dengan santai.Aku terdiam untuk beberapa saat. Lalu kembali berbicara untuk membela diri.
"Yaa memang, tapi tetap saja kau sudah menabrak ku hingga aku terjatuh. Setidaknya ucapkanlah kata maaf. Apa sesulit itu untuk meminta maaf?" ucap ku kesal.
"Terserah apa katamu. Yang penting aku tak bersalah, dan aku tak akan minta maaf padamu." Ucapnya lalu pergi.
"Dasar kau pria aneh tak berperasaan!!!" Teriakku pada pria itu.
"Ahh sakit sekali,, " ucap ku lalu pergi menuju kelas untuk bersih - bersih.
***
Acara bersih - bersih kelasku telah selesai 5 menit yang lalu. 10 menit lagi Bel akan berbunyi. Kelas sudah sangat ramai dan bising. Seperti biasa nya, sebelum pelajaran di mulai anak - anak selalu disibukan dengan kegiatan masing - masing.
Ada yang bergosip tentang akan ada nya anak baru di sekolah ini, aku tak sengaja mendengarnya tadi. Ada yang mengerjakan pr, karena jadwal pagi ini adalah pelajaran fisika Mr. Vennal yang terkenal galak, dan ada yang sedang asik bermain game.
Sementara aku? Aku hanya duduk di kursi ku seraya membaca novel romanku, dan berharap kisah hidup ku akan seperti kebanyakan novel roman yang kubaca. Aku tak banyak memiliki teman, teman ku di sekolah ini, hanya 2, yaitu Lauren dan Jack. Tapi pagi ini Jack belum datang, apa mungkin ia terlambat? Atau sakit? Atau bolos? Aahh entah lah.
Beberapa detik kemudian, aku merasa kandung kemihku terasa penuh, dan cairan didalamnya mendesak untuk di keluarkan. Dan yaa, tak ada pilihan lain, selain segera pergi menuju toilet. Dengan langkah lebar ku berlari menuju toilet yang cukup jauh dari kelas ku.
Bugghh..
Tubuhku limbung dan terjatuh setelah tak sengaja menabrak seseorang. Setelah kulihat wajahnya, tanpa rasa bersalah aku segera bangkit dan masuk kedalam toilet.
Tbc.
.
..
Vote and comment
Ig : @rentidwi.a
Gimana sma Prolog nya? Kasih komentar nya dong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Boy [DALTON SERIES 1] - END
Novela JuvenilFollow dulu sebelum baca 🧡 . . Bryan Dalton adalah nama dari seorang pemuda tampan yang tidak pernah ditolak oleh perempuan manapun. Ketampanan dan kekayaannya membuatnya selalu dipuja oleh kalangan wanita. Namun, seorang gadis yang ia temui di sek...