[Cinta dan Rahasia] IV

50 8 0
                                    

Sudah seminggu lebih Sehun selalu terkurung di ruangan nya sendiri. Sibuk membaca semua berkas yang tertumpuk rapih di pojok kanan meja kerjanya, sesekali ia mengernyit bingung. Ia sungguh membenci ini, ia benci harus membaca huruf kanji, katakana dan hiragana yang terpampang jelas diberkas yang sedang ia periksa kali ini.

"Ini menyebalkan.. ah.. aku rindu Riana" Sehun melempar berkas yang baru saja di tanda tanganinya ke meja.

Tok tok tok

"Masuk" kata Sehun datar sambil menyuruh masuk seseorang yang baru saja mengetuk ruang kerjanya. Dan jangan lupakan Sehun yang saat ini sedang berada di jepang.

"Konichiwa, Sehun-san. Maaf sudah menganggu waktu kerjamu" seorang gadis keturunan Jepang masuk kedalam ruang kerja Sehun.

"Silahkan duduk Nana-san. Ada perlu apa?" Sehun menyuruh gadis bernama lengkap Nana Komatsu itu untuk duduk di sofa yang ada dalam ruangan kerja Sehun.

"Aku hanya ingin memberitahumu, jika Outo-san dan Appa mu akan menjodohkan kita" Nana berkata dengan santai, sedangkan Sehun langsung menengang.

" Menjodohkan?? Jangan gila! Aku punya kekasih" ucap Sehun tak santai.

"Aku tau hal itu, tapi kau sendiri tau sebagaimana keras kepalanya kedua orangtua itu, aku juga masih ingin berkarir dalam dunia modeling. Kau pasti tau itu" Nana memandang Sehun sayu, ia juga tak menginginkan hal ini. Ia masih mengejar mimpinya, dan sekarang ia sedang berada dipuncak karirnya dalam menjadi model.

Sehun mengacak rambutnya kesal. Masalah kerjaannya belum beres, tapi sudah bertambah masalah lain. Lalu bagaimana dengan Riana yang sedang ia tinggal di Korea?













###






"Yak!! Cepat rapihkan rambutnya!" Seorang fotografer bernama Kim Jongin nampak tak santai karena make up artisnya yang begitu lelet dalam bekerja.

"Oppa! Jangan marah-marah jika kau tak ingin cepat tua, kasihan Soojung Eonni, nanti ia jadi pacaran dengan Kakek-kakek" Riana yang kini sedang ditata rambutnya kembali mulai mengoceh, ia cukup dekat dengan Jongin sang fotografer handal dan juga pacarnya Jung Soojung si model iklan.

Kini semua kru tertawa terpingkal dengan candaan Riana, gadis itu memang jagonya membuat oranglain terhibur.

"baiklah.. semuanya siap, sekali lagi lalu kita makan malam" ujar Jongin setelahnya sambil menarik nafas dan menghembuskannya perlahan, benar kata Riana, nanti ia akan cepat tua jika terus marah-marah.















###










Chanyeol memandang sebuah bingkai berisikan foto dirinya, Riana dan juga Sehun. Foto yang menampakkan kebahagiaan ketiganya kala itu.

Melihat foto yang terpampang seperti itu membuatnya mencari sebuah kertas note kosong dan sebuah pensil. Kini imajinasinya bermain diatas kertas yang perlahan penuh oleh guratan pensil.

Lelaki tinggi itu, dengan mudahnya menciptakan sebuah lagu hanya dengan melihat bingkai foto. Chanyeol... kali ini aku akui kau memang jenius.

"Kenapa nasip percintaanku begitu rumit" Chanyeol bersandar pada kursi kerjanya, sambil memandangi hasil karya nya yang bernilai jual tinggi. Sebuah penggalan lagu tentang kisah cinta yang menyayat hati.

Hati Chanyeol tersakiti. Tanpa penyebab pasti. Ia terluka namun tetap memasang wajah baik-baik saja dan terus tersenyum riang

"Jadi... sampai kapan aku harus merasakan hal ini?"

"Aku lelah, tapi tak ingin menjauh..."

"Aku menyukainya, tapi ia milik sahabatku.."

"Arhghhh!! Kepala ku mau pecah rasanya !!" Chanyeol mengacak rambutnya frustasi, kenapa kisah cintanya seperti sebuah drama yang sering di tonton oleh Noona nya.













###









"Appa! Apa maksudmu dengan menjodohkan aku? Aku sudah memiliki Riana, dan Appa tau itu" Rasanya Sehun ingin mencekik leher Ayahnya sendiri. Kenapa ia begitu egois dalam bertindak tanpa memikirkan perasaan anaknya terlebih dahulu?

"Lupakan Riana! Bahkan asal usulnya tak begitu jelas. Dia sendiri saja lupa bagaimana wujud orangtuanya!"

"Kenapa Appa selalu bertindak sesuka hati.. aku juga memiliki kehidupan ku sendiri. Soal perjodohanku dengan Nana Komatsu, kumohon batalkan..." Sehun menatap wajah Ayahnya dengan tatapan memohon.

"Bahkan Nana sendiri sudah bicara padaku bahwa ia juga tak ingin perjodohan ini terjadi" lanjut Sehun.

"Kuberi kau waktu satu tahun untuk meninggalkan gadis tak jelas itu! Lalu kau menikah dengan putri dari keluarga Komatsu.. keputusan sudah bulat!" Ayah Sehun beranjak pergi ke kamarnya. Perlu di ketahui juga, jika Ayah sehun lebih sering tinggal di jepang dari pada di korea. Ah.. keluarga kaya begitu rumit.

"APPA !!!"











###













Riana berjalan menuju studio milik Chanyeol, langkahnya begitu ringan dan riang. Hari ini ia tampak senang karena pemotretannya untuk comeback musim dingin nanti berjalan lancar tanpa hambatan.

Tak perlu bingung dengan keamanan studio Chanyeol yang super itu. Karena Riana sudah hafal di luar kepala dengan password ruang kerja sahabatnya itu.

"CHANYEOL!!!" panggil Riana riang dan menghambur pada Chanyeol yang kini sedang duduk didepan sebuah piano.

"Yak!! Kapan kau datang, dan dimana kurcaci pendek itu? kau tak bersama dengannya kan?" Kurcaci pendek, adalah sebutan khusus dari Chanyeol untuk Baekhyun.

"Kalau Baekhyun kurcaci pendek? Lalu aku apa??" Riana merajuk, membuat Chanyeol mencubit bibir Riana dengan gemas.

"Yakk!!!" Pekik Riana membuat Chanyeol terkekeh dan melepaskan cubitannya.

"Ada apa kau kesini? Rindu pria tampan ini ya? Hemm???" Chanyeol menaik turunkan alisnya,seketika Riana membuat gestur seakan ingin muntah karena tingkat kepercayaan diri Chanyeol yang super.

"Kau terlalu percaya diri..Tuan Park! aku hanya bosan karena tak bisa keluar dengan bebas" rajuk Riana

"Jadi kau kemari hanya karena kau bosan? Dasar wanita jahat!" Chanyeol membuang muka seakan-akan ia kesal, padahal ia memang benar-benar kesal.

'Cinta Sepihak! Kapan ini akan berakhir !!' Pekik Chanyeol dalam hati.












TBC

IN THE RAIN (OSH/PCY) [COMPLATE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang