second

116 22 5
                                    

BRUUKKK

"Aduhh,siapa sih yang nendang bola ke gue, sakit tau."lirih Lia sambil memegang kepala nya yang benjol.

Alhasil buku yang di pegang lia jatuh ke lantai,dan berserakan.

"Suruh siapa jalan lewat pinggir lapang, ada lobi kenapa ga lo pake aja."jawab seorang pria yg bertubuh jangkung.

"Bukan nya minta maaf , malah ngomel ngomel ga jelas, gue ga mau tau lo harus beresin buku itu sekarang!."perintah Lia

"Beresin aja sendiri."pria itu pun mengambil bola yang jaraknya tidak jauh di tempat Lia, dan ia pun pergi meninggalkan Lia tanpa meminta maaf.

"Ish,nyebelin banget sih tu cowok, tidak berperi kemanusiaan banget." Gerutu Lia.

Lia pun segera membereskan buku yang tidak bersalah tergeletak di lantai.

"Iihhh kenapa sih hari ini ,malem mimpi in dia, sekarang kepala gue ketendang bola sama cowok biadab."ucap Lia kesal.

Ia pun melanjutkan perjalanan untuk membawa buku itu ke kelas IPA 2.Setelah mengantarkan buku.Ia kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran Pak Ahmad.

"Lia"

"Lia woy."

"Felia Andarani Anak nya Bapak Surya Herlambang dan Ibu Citra."sentak Sesil teman sebangku nya.

"Hm?."Jawab lia singkat.

"Tadi lo kemana aja lama banget?lo nyasar ya?apa salah kelas?."tanya sesil.

"Gue lama tadi abis di tendang bola sama cowo biadab yang ga berperi kemanusiaan,terus buku nya berantakan deh." Balas nya.

"Kirain gue lo nyasar,terus buku nya gaapa apa?."tanya Sesil.

"Lo mah hajat, eh jahat, kenapa lo nanya buku nya, sedangkan gue ga di tanya, gue benjol oncom, sakittt."Ucap liaa

"Hehe kidding liaa." Jawab Sesil nyengir.

Kring Kring Kring

Bel istirahat pun akhirnya berbunyi, Hal yang di sukai oleh semua pelajar, tapi yang paling di sukai oleh pelajar adalah bel pulang sekolah.

"Sil,ke kantin yu."ajak Lia

"Ayo."jawab Sesil

Saat tiba di kantin Lia melihat sosok pria yang tadi pagi mendang bola ke arahnya.

"Woii cowok biadab."teriak Lia ke cowok tersebut.

Cowok itu pun menoleh,dan menghentikan langkah nya. Ia pun kembali melanjutkan langkahnya lalu pergi meninggalkan kantin.

"Lia,lo ko manggil ke kevin cowok biadab sih? padahal dia ganteng, jago main futsal nya lagi." Tanya Sesil sambil memuji Kevin

"Ohhhhh dia namanya kevin,jago apa nya? Dia nendang bola ga becus di sebut jago?cih, liat aja gue bakal ngasih pelajaran ke dia!." jawab Lia sambil meremas tangannya

"Loh kenapa mau di kasih pelajaran? Emang lo mau ngajarin dia pelajaran apa Li?." tanya Sesil bingung.

"Aduhh ini anak kebanyakan makan micin jadi gini deh otaknya miring, tau ah sebel deh gue."ucap Lia pergi meninggalkan Sesil.

"Apaan sih Lia ,gue di katain banyak makan micin, gue kan makan nasi." gerutu Sesil dan ia baru tahu Lia meninggalkan nya.

"Liaaa tungguin guee".

* * * * *

Lia merebahkan tubuh nya di atas kasur tercinta, sambil menatap langit langit kamar . Ia pun memainkan benda pipih nya,dan mencari app musik lalu mendengarkan lagu kesukaan nya. "Lelah nya hari ini." ucap Lia ke pada diri sendiri.

Perlahan mata nya pun mulai tertutup dan ia tertidur pulas.

* * * * *

Setelah tidur hampir 2 jam setengah, ia melirik jam dinding nya, dan menunjukkan pukul 5 sore. Ia segera pergi ke kamar mandi dan berkumpul dengan keluarganya.

"Lia kamu belum makan?, makan dulu gih."Perintah Mama nya.

"Ia maa nanti juga lia bakal makan kok,Ka Ferdi Mana ma?."Tanya Lia

"Di kamar nya,jangan telat makan nanti maag kamu kambuh lagi."jawab Mama nya

"Iya Mama cantik."

Lia pun berjalan ke kamar kakaknya, ia membuka gagang pintu,ternyata di sana keberadaan kakanya tidak ada. "Kak Ferdi kemana sih." ucapnya dalam hati.

Saat ia akan kembali ke kamar nya,lalu dia memutarkan badan nya

Dannnn...







_______________________________________

Maaf jika banyak yang typo ya hehe😂
Follow ig aku :Dwipitasari_
S

alam,dwi pitasari

FELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang