-Permintaan Terakhir -
::I'm Still Here::
Final Wings Tour in Seoul hari pertama sukses digelar kemarin, suhu yang teramat dingin tak menyurutkan ARMY untuk melihat idola mereka. Berbekal selimut, jaket tebal, beberapa makanan untuk pengganjal serta tikar untuk alas, mereka menunggu konser hari selanjutnya yang akan dilakukan beberapa jam ke depan.Di lain tempat Jimin kini hanya menatap member yang sedang dirias oleh make up stylist mereka. Beberapa di antaranya terlihat tertidur, ia tahu bahwa keenam rekannya masih sangat lelah karena konser kemarin dan hari ini bahkan esok hari, mereka masih harus melakukan hal yang sama. Dan Jimin hanya bisa melihat dari monitor belakang panggung, betapa bekerja kerasnya member memberikan penampilan terbaik mereka untuk ARMY.
Usapan di kepala Jimin tiba-tiba membuat lelaki itu terpekik kaget, ia mendongak lalu menatap Namjoon yang tersenyum padanya.
"Sudah minum obatmu?"
Jimin mengangguk pelan, "Sudah, hyung!"
Namjoon lalu menarik kursi dan duduk di hadapan Jimin, "Tak usah memaksakan dirimu di sini, lebih baik pulang dan beristirahatlah! Kau mau tampil besok 'kan?"
"Apa salahnya? Aku hanya duduk dan tak melakukan banyak hal," Jimin memberenggut membuat Namjoon terkekeh kecil melihat wajah imut lelaki di hadapannya.
"Ah... imut sekali. Jangan merengek seperti itu, aku rasanya ingin melakukan ini saat adikku yang satu ini bertingkah imut..." ujarnya lalu menarik pipi Jimin.
"Awh Hwyeong Geuwmanee!"
Namjoon melepas tangannya dari pipi Jimin, ia lalu menatap Jimin lamat dengan mata yang telah berkaca-kaca. Tak lama ia mendekatkan diri dan memeluk Jimin erat, kedua matanya tertutup dengan hati yang kembali sesak.
"Hyung! Kau kenapa?"
"Hanya sebentar. Aku ingin memeluk adikku."
Jimin menarik napas dalam, tangannya bergerak membalas pelukan Namjoon.
"Kau sangat kurus, rasanya tubuhmu akan remuk kupeluk seperti ini."
Jimin tersenyum tipis, "Benarkah?"
"Eoh, tapi rasanya aku tak ingin melepasnya."
Jimin menyerukkan kepalanya di bahu Namjoon, "Ini hangat, hyung!" suara Jimin terdengar serak dan tanpa diduga lelaki itu kembali menangis. Menangis begitu keras di pelukan leader grupnya, menangis dengan hati teramat sakit.
__I'm Still Here__
Kembali menatap dari layar monitor saat BTS menyelesaikan lagu-lagu hits mereka satu per satu. Hanya saja tak ada yang menggantikan part miliknya dan mereka membiarkan ARMY menyanyikannya bersama. Jimin hanya mampu tersenyum dengan matanya membengkak setelah menangis tadi. Sapuan hangat di kedua bahunya membuat Jimin seketika mendongak, di sisi kanan manajer Hobeum menatapnya dengan senyum tipis dan sisi lainnya manajer Sejin berdiri dengan pandangan mengarah ke monitor.
"Konsernya sudah berakhir, ayo kita pulang!"
Jimin hanya mengangguk, menuruti perkataan manajer Hobeum untuk pulang lebih awal. Ia beranjak berdiri lalu berjalan bersama Hobeum, sedangkan Sejin memilih pulang bersama member lain.
Tak lama, Jimin sudah memasuki mobil. Manajer Hobeum dengan segera menyalakan kendaraan itu dan melaju dengan kecepatan sedang. Jimin menyandarkan tubuh lalu menoleh ke samping, melihat kerlap kerlip bangunan yang dilewati.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Still Here ✅
Fanfiction[BROTHERSHIP IDOL FANFICTION] Taehyung bermimpi buruk dan ia berharap itu hanya mimpi yang tak akan pernah menjadi kenyataan. "Aku bermimpi buruk, Jimin-ah!" "Itu cuma mimpi! Tidurlah kembali!" Tapi kenyataannya... mimpi buruk itu benar-benar menjad...