Namaku Kim Taehyung.
Aku hanya makhluk bumi biasa yang berkehidupan miskin, pria pengecut yang tidak melanjutkan sekolah karena aku tidak memiliki uang bahkan untuk makan saja sangat susah.
Aku bekerja di supermarket pada pagi sampai malam tiba.
Aku tinggal di flat sederhana bersama kakak perempuanku, Kim Eonjin yang sudah berumur 28 tahun, dan Pamanku Kim Daehyun yang berstatus sebagai adik dari ayahku.
Paman sudah mengasuh kami sejak tiga tahun yang lalu.
Saat aku dan kakak hidup sengsara, Paman datang pada kami dan mulai mengasuh kami karena kasihan.
Paman memiliki sifat yang keras terhadap orang-orang, tak terkecuali kami, kami diperlakukan keras juga oleh Paman.
Tentang kakakku, kisah hidupnya lebih menyedihkan dibandingkan denganku.
Kakakku memiliki gangguan kejiwaan, dia menjadi gila sejak bercerai dengan suaminya dan keguguran anak pertama.
Suami kakakku berselingkuh saat mereka baru beberapa tahun menempuh kehidupan rumah tangga.
Saat itu kakakku sedang mengandung anak pertama, dan saat kejadian itu kakakku menjadi keras kepala dan itu membuatnya stress.
Sejak itu dia selalu tidak ingin makan dan membuat bayi diperutnya meninggal karena kelaparan.
Pada akhirnya dia menjadi gila, dia sering memaki mantan suaminya dan terkadang dia juga berteriak meminta maaf pada anaknya.
Meskipun begitu, aku tidak ingin melepasnnya, kami selalu bersama sejak kecil.
Aku menyayanginya? Tentu saja, hanya dia yang kupunya.
Ah, aku lupa mengenalkan si pria brengsek yang tidak tahu diri, ayahku.Tidak, dia bukan ayahku, lebih tepatnya dia tidak pantas menjadi seorang ayah.
Makhluk itu hanya membuat masalah dan melakukan hal sesukanya.
Dia datang ke rumah untuk memeras uang yang kami punya, menggunakan uang itu untuk berjudi atau untuk membeli banyak minuman keras, meninggalkan kami yang kelaparan di rumah.
Tapi terkadang uang kami terselamatkan jika ada Paman dirumah, Paman akan memarahi habis-habisan ayahku dan mengusirnya dari rumah kami.
Walaupun begitu, makhluk itu tetap saja selalu kemari, aku takut si brengsek itu menyakiti kakakku.
Dia benar-benar makhluk keji yang tidak punya otak.
Ibuku?
Jangan tanyakan dia, makhluk betina itu lebih brengsek dari ayahku.
Setelah mereka bercerai, ibuku meninggalkanku dan kakak tanpa mengatakan apapun.
Dia menikah lagi dengan pria kaya dan melupakan kami sampai sekarang.
Terserah apa yang sekarang dia lakukan, jika aku bertemu dengannya aku hanya ingin membunuhnya.
.
Aku baru saja bangun dari tidurku, sekarang sudah jam dua siang.
Kubangkitkan tubuhku berjalan ke arah dapur, aku merasa lapar, perutku belum di isi sejak tadi malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOURSELF √
Fanfiction"Kami hanyalah anak muda yang berjuang pada pahitnya hidup dan mencoba untuk bertahan pada kelamnya dunia, kami hanya sekumpulan pria pemberontak yang hanya ingin menuntut kebahagiaan." - BANGTAN - September, 2017 ©enchim_