Chapter 4

5 5 0
                                    


Ayane pergi kesekolah dan berharap jika dia bisa bertemu dengan Shaku. Walau tidak dengan suasan yang bagus, jika memang bagus. Ayane lebih bersyukur lagi. Sepatu Ayane sudah menapaki depan gerbang sekolah, dia masih berdiri disana tak beranjak sesenti pun. Apa dia benar-benar berani menatap Shaku, yang 360 derajat berubah. Seorang laki-laki menepuk bahu Ayane dengan lumayan kencang, Ayane menoleh. Oki-kun yang menepuk bahu Ayane. "ngapain berdiri disni, tak masuk kedalam?" Oki terus menunggu jawaban dari Ayane, gadis itu menggeleng. "lagi pula, bisa tidak. Sapa orang nggak usah mukul," Ayane balik memukul Oki. Oki hanya tertawa, dia mendorong Ayane kedepan lokernya. "murung? Nih...kusarankan, kau makan racun tikus. Murung hilang, tinggal sama tanah deh." Oki bermaksud bercanda, tapi Ayane berkata. "boleh tuh, nanti sore...ikut aku ketoko bu Raichi ya. Oki-kun." Ayane, mengganti sepatunya dengan sepatu putihnya dan lari entah kemana. "Ayane, aku hanya bercanda!! Gomen."

BERSAMBUNG...


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Problems Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang