Hello! Yay, ada waktu buat posting, sorry pendek, karena aku bakal posting pada hari kamis lagi nanti.
AKHIRNYA AKU MEMBUAT CERITA INI DALAM ENG VER. (CONF LEVEL : KACANG IJO)
A/N khusus untuk chapter ini : Siap-siap yaaa.... dan yang sabar.
BTW, BTS Wings Era akan berakhir, aku nggak kuaaat!!
jangan lupa, komentar dan vote kalian, terima kasih tetap membaca, love you all as always.
*_*_*_*_*_*_*_
"wait, sebelum kita mulai. Aku akan menyiapkan minuman dan cemilan kecil. It's going to be a long story." Ibu Jin berdiri dan menuju dapur. Memberikan aroma manis di seluruh ruangan.
"Let me start it while waiting the chocolate."
*_*_*_*_*_*_*
2 tahun yang lalu. Tahun ajaran baru.
Jimin tidak berbeda dengan yang lainnya, mahasiswa baru jurusan tari dengan pemilihan prodi untuk modern dan kontemporer dance, walaupun begitu dia juga tetap mengikuti mata kuliah umum lainnya. Taehyung pertama kali mengenal Jimin, saat mata kuliah umum Bahasa Inggris, mereka sama-sama di tertawakan karena tidak mampu memperkenalkan diri mereka dengan lancar.
Mereka saling berkenalan dan menjadi sahabat saat itu juga, walau mereka berbeda jurusan. Jimin bertemu Jungkook saat mereka berada satu kelas di studio dance untuk tugas project dance kelompok bersama senior. Hoseok juga bergabung dan mereka satu tim.
Hoseok langsung akrab dengan Jimin, karena mereka memiliki jenis tari yang berbeda namun terlihat menarik saat digabungkan, belum lagi Hoseok dan Jungkook sangat kagum dengan semangat dan kerja keras Jimin. Di saat yang lainnya bermalas-malasan saat libur musim panas, Jimin selalu ada distudio.
Namun, semua berubah ketika ada seorang Alpha wanita yang tinggal di silver house dan mulai mencurigai Jimin. Awalnya semua orang tidak perduli dan beranggapan perempuan Alpha itu hanya ingin mencari sensasi. Namun, semua terasa ganjil ketika para anggota werewolf yang lain selalu melihat Jimin datang paling pertama dan pulang paling terakhir. Dan bagaimana Jimin hanya makan roti saat makan siang dan tidak ingin bergabung saat akan berbelanja atau bersenang-senang yang lainnya, terlebih Jimin tiba-tiba mendapatkan beasiswa pribadi dari Bang Shihyuk.
Awalnya hanya di hindari saja, Hosoek dan Jungkook tidak terlalu mengindahkan sifat mereka, karena mereka yakin Jimin memiliki mereka. Namun, ketika pemilihan dancer utama untuk penutupan choseok tahun itu. Jimin yang awalnya terpilih, namun para Alpha tidak terima.
Jimin hanya diam, wajahnya menjadi pucat saat salah satu diantara para alpha wanita itu melemparinya dengan penghapus papan tulis saat di kelas estetika. Dan mengatainya anak homo, sambil mengeluarkan foto-foto hasil intaian mereka.
Jungkook dan Taehyung yang kebetulan ingin mengajak sang Alpha untuk kencan terkejut, dan semuanya pertanyaan mengenai kenapa dan bagaimana sikap Jimin berbeda terjawab. Jimin tinggal di pinggiran Silver House. Tepatnya di asrama para pembantu, pekerja kasar, sendiri, orang tuanya meninggalkannya saat dia lahir. Dia memiliki seorang ayah omega dan ayah yang lainnya adalah seorang manusia. Omega yang terrendah untuk mereka yang gila kasta dan derajat.
Teman kelasnya meneriaki dan memintanya untuk menjawab, siapa orang tuanya. Tapi dia hanya terdiam, ketika mereka mulai mengatakan bahwa beasiswa itu tidak pantas untuk makhluk setengah seperti dia. Namun, Jimin hanya bisa menjawabnya dengan diam, dan tersenyum. Namun, untuk Jungkook dan Taehyung, tidak ada kebahagiaan saat melihat senyum itu.
*_*_*_*_*_*_*_*
Please don't hate me. dan INI BELUM SELESAI.
SAMPAI JUMPA HARI KAMIS!
KAMU SEDANG MEMBACA
1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]
FanficKetika para member Bangtan adalah manusia serigala, penyihir, vampire dan Hybrid. Berada di bawah Big Hit College. Fantasy fanfic. Gay Warning. Lil smut and a lot of misgrammar. will slowly burn you and provide you adventure. it's YoonMin, Namjin, T...