Epilogue

11.5K 868 122
                                    


-Epilog-


::I'm Still Here::





Hidup kembali untuk kesekian kalinya, itulah yang dirasakan seorang Park Jimin. Setelah kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya, penyakit yang berkali-kali membuatnya jatuh tak sadarkan diri, akhirnya beberapa jam lalu ia terbangun dari tidur panjangnya. Saat matanya pertama kali terbuka ia hanya mendapati dirinya di ruangan asing bersama Jihyun yang terduduk memainkan ponsel tak jauh darinya. Jimin mencoba menerawang, hal terakhir yang ia ingat adalah Final Wings Tour saat ia mengatakan tentang penyakitnya terus terang di hadapan ARMY dan memeluk Taehyung sambil menangis.

"Jimin-ssi! Sekarang ikuti tangan dokter di depanmu!" ucap lelaki yang Jimin kenal sebagai dokter yang sudah sering menanganinya. Ia pun menatap dokter lain berwajah asing di hadapannya, lalu mengikuti gerakan tangannya ke kanan dan kiri.

"Kau bisa melihatnya dengan jelas."

Jimin mengangguk lemah.

Orang-orang di sana –ayah, ibu, Jihyun serta para dokter- tersenyum tipis melihat reaksi Jimin.

"Sekarang gerakkan jari tanganmu!"

Jimin perlahan menggerakkan jarinya, kembali meninggalkan senyum kelegaan.

"Gerakkan jari kakimu!"

Dokter sedikit menyampirkan selimut Jimin, lalu melihat kaki itu bergerak. Ia pun kembali memperbaiki letak selimutnya. Dokter asing itu lalu memegang lengannya lembut.

"Kau bisa merasakan sentuhan di tanganmu?"

"Ya!" jawabnya lemah.

Dokter itu kembali melakukan hal sama di tangan satunya dan kedua kaki Jimin. Semuanya dijawab dengan anggukan oleh Jimin. Dokter asing itu pun mengelus kepala Jimin, mengatakan kalimat yang lelaki itu tak mengerti.

"Katanya Tuhan masih sangat menyayangimu."

Jimin tersenyum tipis mendengarnya, "Terima kasih!"

Dokter itu pun pamit pergi meninggalkan keluarga Jimin di sana setelah mengucapkan beberapa kata pada dokter korea yang ikut bersama Jimin.

"Kondisi fisiknya normal, operasinya berhasil. Kalian tak perlu khawatir lagi! Saya permisi untuk mengambil obat-obatan Jimin."

"Terima kasih dokter!" ujar mereka lalu membungkukkan badan.

Ayah, ibu dan Jihyun kini mendekati Jimin. Ibu lelaki itu menyusap kepalanya lembut, "Bagaimana perasaanmu? Ada yang sakit?"

Jimin menggeleng pelan, "Tidak sakit. Tapi rasanya lelah sekali."

"Itu wajar hyung! Kau baru saja bangun setelah koma sembilan belas hari."

Jimin menaikkan alisnya, "Sembilan belas hari? Aku pingsan saat Wings Tour 'kan?"

Ketiganya menganggukkan kepala.

"Berarti sekarang tanggal 29. Sekarang jam berapa?"

Ayah Jimin menatap pergelangan tangannya, "Jam sembilan pagi. Kenapa?"

I'm Still Here ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang