Sekarang kayla sudah berada di rumahnya yang minimalis. Wajahnya masih terlihat kesal karena kejadian tadi, ia ditinggal oleh kakaknya dan bertemu dengan orang yang paling ia benci alvaro
"Woii monyet?!?! Lo kok gak bilang kalau udah pulang sih! Gue kayak orang bodoh tungguin lo di depan gerbang tadi" kesal kayla ke kakaknya yang sedang tiduran di depan tv.
"Emang lo bodoh kan?" kata aisyah mengejek adiknya itu.
"Lo tuh yaaa!?!!?!" greget kayla ke kakaknya yang membuat dia naik pitam.
"Kalian berdua kenapa berantem terus hah?" ucap nenek kayla yang sudah berdiri di samping kayla sambil geleng kepala melihat kedua cucunya yang tidak pernah akur itu.
"Itu nek kak aisyah ninggalin kayla tadi, gak bilang-bilang lagi kan kayla nungguin!" aduh kayla ke neneknya.
"Apaan sih gue kan gak tau kalau lo udah pulang atau belum!!" sahut aisyah yang sudah duduk dari tidurnya.
"Ya allaahhh... Kalian ini! hanya masalah sepele seperti itu diperbesar!!" ucap nenek kayla yang sudah kehilangan kesabaran melihat tingkah kedua cucunya itu.
"Sudah sana, kayla ganti baju sudah itu makan lalu istirahat!!" perintahnya ke kayla."Iya nek iyaaa!" ucap kayla sambil melenggang pergi ke kamarnya.
****
Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, dan kayla masih berada di meja belajarnya tentu saja mengerjakan pr sejarah yang akan dikumpulkan besok.
"Ahh.. Akhirnya selesai juga!" sambil menghembuskan nafas lega ia mengambil ponselnya yang tergeletak di samping bukunya. Kok belakangan ini gue sering liat hp yah? Padahal gue kan jomblo gak mungkin ada yg cht! Batin kayla.
"Biarin.. Jomblo mah bebas!" kata kayla sambil nyengir tak jelas.
Jari tangan kayla mulai bergerak membuka aplikasi wa-nya yang tadi sempat bergetar, ia tidak membukanya tadi karena ia pikir hanya cht groub yang gak penting.
Kening kayla berkerut tanda bingung setelah membuka aplikasi wa nya.
"Kok si kampret nyebelin chat gue??" tanya kayla bingung kepada dirinya sendiri karena mendapat chat dari alvaro
(Chat Wa)
Kampret :
Woyy!!
Nenek lampir!!!
Woy bales woyy!
Mana sih lo? Ketelen bumi yah? Lo sih kayak nenek lampir, ketelen kan!!
"Apaan sih gaje banget!" ucap kayla mengernyit karena chat dari alvaro yang gak ada faedahnya sama sekali.
Apaan sih lo? Gaje banget!
Kayla meletakkan kembali ponselnya setelah membalas pesan dari alvaro, kemudian membereskan bukunya yang sudah ia pakai tadi.
Setelah membereskan semua bukunya kayla bersiap untuk tidur, tak lupa ia mengambil ponselnya lalu mengeceknya lagi, ini sudah menjadi kebiasaan kayla jika ingin tidur.
Kayla kembali membuka aplikasi wa nya yang bergetar saat ia tengah membereskan bukunya tadi.Kayla menghembuskan nafas kasar, kesal melihat balasan chat dari alvaro yang lagi lagi gak jelas dan gak ada faedahnya sama sekali untuk dibaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting
Teen FictionQuinindha Kayla Putri, seorang gadis biasa yang melanjutkan sekolahnya di salah satu sekolah unggul di Jakarta selatan. Ia sering dipanggil oleh temannya dengan sebutan Kayla, ia juga terkenal ramah,pemarah dan juga cerewat tapi pendiam saat bersama...