Bagian 1

6 0 0
                                    

Langkah Andre terhenti. Matanya tertuju pada sosok gadis yang berjalan dari 3 meter tepat dihadapannya berdiri di depan pintu sebuah lift. Seorang gadis dengan tinggi 165 cm bermata bulat, debgan rambut yang tertata rapi ada sedikit anak rakbut yang terurai di dekat telinga,  bibirnya berwarna nude membuat penampilan gadis itu terlihat segar dan cantik.

Gadis itu adalah Nanda. Nanda mengenakan setelan rok menutupi lututnya dan juga rompi berwarna yang senada dipadankan dengan highhells hitam membalut kaki putihnya. Nanda bersama beberapa gadis lain yang berpenampilan sama.

Andre melihat Nanda yang tertawa lepas bersama teman-temannya masuk ke dalam sebuah lift. Andre menarik koran yang sedang di pegangnya untuk menutupi wajahnya. Setelah Nanda dan teman-temannya masuk dan pintu lift tertutup arkan segera mengintip ke arah lift ber pintu kaca itu.

Jantung Andre mendadak berdebar dengan cepat seakan memburunya. Andre ke jakarta setelah 5 tahun dia menyelesaikan studinya di Malaysia. Dia berniat akan melamar kerja di pusat perkantoran yang dia datangi hari ini.

Tapi apa yang dia liat dan dia temukan setelah 5 tahun kembali ke jakarta. Sosok gadis yang selama lima tahun ini membuat hatinya tertutup untuk gadis mana pun. Handphonenya berdering memecah lamunannya. Segera Andre mengambil handphone dari saku celananya.

Hallo...

ProtistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang