awal

66 0 0
                                    

Baru awal tidak ada jungkooknya, chapter judulnya pertemuan pertama baru ada . Biar ada alur ceritanya

"Berapa lama kau terus menatap handphone mu itu keyla. Apa yang kau pikirkan" celoteh zahra. Ia mengbuyarkan lamunan keyla. " aisssshhh ... kau ini mengganggu ku saja" jawab keyla.

" why, bukan kau tidak sedang belajar tapi hanya melihat foto oppa-oppa TAMPAN mu itu" zahra menekan kata Tampan". "Zahra kau seperti tidak mengenalku, kau pikir aku hanya mengagumi mereka karena wajah tampannya. Itu hanya bonus saja" kata keyla.

"I know, I know keyla ratusan kali  sudah kau katakan kau pasti akan bilang "BTS itu adalah penyemangatku, melihat video lucu mereka membuat tertawa ditengah sibuknya kuliah ini. Kau ingin seperti mereka berusaha dari nol hingga suatu saat sukses dan tidak diremehkan lagi".

Tapi keyla terkadang ku merasa kau tidak menyukainya seperti idola tapi seperti menyukai seorang laki-laki walau terpisah oleh perbedaan negara" kata Zahra curiga. "Astaga.. Zahra, tidak mungkin aku menyukainya bahkan dia tidak mengenalku sama sekali" jawab Keyla.

"Key, jujur kau menyukainya lebih dari seorang Idola kan?. Karena selama ini banyak laki-laki mendekati mu bahkan untu pendekatan saja kau tidak mau. dan kau tidak pernah cerita tentang cowok selain dari pada maknae BTS Jeon Jungkook. Sepertinya kau menyukainya" kata Zahra.

"Ra, oke aku jujur aku menyukainya lebih dari seorang idola tapi aku gak berharap kok Ra. Kamu tenang saja" jawab keyla. " aku kuatir pada mu, aku harap kamu bisa membuka hati untuk cowok lain" nasehat Zahra. " baiklah zahra, makasih sudah jadi teman baik ku" kata keyla.

" oke oke, kamu sudah belajar untuk tes beasiswa keluar negeri itu". "iya, sudah sekarang aku sedang bersantai aku berharap bisa masuk di universitas di korea" kata keyla. "Baiklah, sekarang kita lebih baik pergi cari makanan diluar" kata Zahra menarik lengan Keyla keluar dari kamarnya

My bias jeon jungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang