By renakyu0209
.
.
.
.
.
Previous~
Bibirnya terasa lembut. Sangat lembut. Dan sekarang bisa kurasakan bibirnya mulai bergerak menyapu permukaan bibirku.
Baiklah.. Mungkin aku harus mengalah. Kupejamkan kedua mataku dan mencoba membalas lumatannya sebisaku. Kuakui aku memang payah dalam hal ini. Mungkin kalian juga tidak percaya jika kukatakan ciuman saat aku bertemu kembali dengan Yesung oppa kemarin adalah ciuman pertamaku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chapter 12
.
.
.
.
Author PoV
Ryeowook menatap namja yang masih terbaring lemah di hadapannya kini di temani oleh seorang namja lagi yang tak lain adalah Yesung.
"Dia tampak sehat. Syukurlah dokter bilang tak ada luka parah di tubuhnya," ujar Jongjin.
"Ne, syukurlah. Kalau begitu kalian pulanglah dulu. Biar aku dan Ryeowook yang menjaga untuk malam ini," kata Yesung.
"Benar tidak apa-apa?" tanya Kyuhyun untuk memastikan.
"Gwaenchana. Oya, kapan orang tuanya akan datang?" tanya Ryeowook.
"Um.. Mereka bilang ada masalah di sana. Jadi mungkin mereka baru akan datang dua hari lagi. Semoga saja dia cepat sadar," kata Kyuhyun penuh harap.
"Kalau begitu kami pulang dulu, hyung, noona. Besok pagi kami ke mari lagi," pamit Jongjin.
"Ne. Pulanglah. Ah, ya! Jangan lupa sampaikan pada eomma dan appa kalau Ryeowook baik-baik saja," pesan Yesung.
"Arasseo…" sahut Jongjin. "Kajja, hyung!" ajak Jongjin.
"Kajja! Ah.. Wookie-ah! Aku senang kau baik-baik saja," ucap Kyuhyun sebelum melewati pintu.
"Gomawo, oppa…" sahut Ryeowook sambil tersenyum.
BLAM!
Pintu tertutup menyisakan Donghae, Ryeowook dan Yesung yang sedang menatap Ryeowook dengan tatapan aneh.
"Wae?" tanya Ryeowook bingung saat pendangannya bertemu dengan sang suami.
"Senyummu itu! Aku tidak suka melihatmu tersenyum dengan namja lain!" kata Yesung ketus.
Ryeowook tertawa renyah mendengarnya.
"Ya! Aku serius!" tukas Yesung kesal.
"Haha! Mian, oppa.. Kau terlalu serius. Apa aku harus memasang ekspresi datar saat sedang bicara dengan orang lain? Bukankah itu tidak baik?" ujar Ryeowook.
"Ish! Aku tidak bicara seperti itu!" tukas Yesung.
Ryeowook hanya bisa terkikik pelan.
"Berhenti menertawaiku atau kuhukum!"
Ryeowook terdiam dengan cepat mendengar ucapan Yesung. Gadis itu memilih menatap Donghae, namun tentu saja dengan jantung yang berdegub kencang.
Suasana hening sesaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For You
FanfictionMenatapmu.. Mendengar suaramu.. Memberikan cinta untukmu.. Merupakan suatu hal yang indah.. Meski pun aku tidak tahu, sampai kapan aku akan bertahan dengan semua.. -Kim Ryeowook
