Tiga

22 1 0
                                    

" Manusia tak tau diri , Manusia biadab , gue sihir lo jadi nenek gayung baru rasa kamvrett " ucap Arna dengan kesalnya

" Dia kira hidup gue dia yang ngatur apa " ucap Arna sambil menendang botol minum bekas

Tanpa Arna sadar botol minum bekas yang Arna tendang tadi terlempar mulus ke kepala botak guru matematika yang galakk sampai tujuh turunan

" Wah wah wah gue ngak nyangka  seorang Arna Ferel Aisyah ngucapin kata lebih dari 10 kata dan bukan seorang Arna yang ngak pendiam lagi , gue sangat-sangat bersyukur sama makhluk ciptaan tuhan yang telah bikin sahabat gue ini jadi berubahh , makasih Tuhan makasih Tuhan maksih Tuhan ..... " ucap Putih sambil bersujud syukur

Gue pusing dengar omelan-omelan Putih ni , Ya Tuhann kenapa Arna dikasih teman keak Putih ini , Tuhan bisa-bisa Arna cepat tua sebelum waktunya tiba Tuhan . Ucap Arna dibatinnya

-----------------------------------------------------------------

Dari seberang jalan Arna melihat keluarga yang sangat utuh dan harmonis

Pasti senang menjadi anak kecil itu memiliki keluarga yang mencintainya , papa , mama , kakak , adek , kakek , nenek , om , tante yang sangat sayang pada dirinya sedangkan gue boro-boro keluarga gue bakal menyayangi gue , keluarga gue cuman BENCI sama gue karna kesalahan yang bukan salah gue

Kenapa hidup gue hancur keak gini , karna kesalahan itu juga ayah sama bunda gue pisah abang - abang sama adek gue juga benci sama gue karna mereka berfikir yang udah bikin cacat sepupu gue sendiri GUE dan yang udah buat ayah sama bunda gue pisah  , Astagaa kenapasih harus Arna yang salah Tuhan Arna ngak sanggup lagi , kalau bisa bikin utuh kedua orang tua Arna , Arna harus mati Arna siap kok YaAllah Arna ngak bakal pernah takut kok , karna Arna sayang sama mereka semua . Ucap Arna dibatinnya sambil menanggis

Dan Arna langsung menghapus air matanya dan berjalan kaki untuk pulang kerumah

-----------------------------------------------------------------

" Assalammu'alikum " ucap Arna saat masuk kerumah

Dan Arna heran kenapa dirumah berasa rami ngak seperti biasanya yang dirumah sepi sekali yang isinya Ayah sama bg Haris dan Arna tapi Ayah selalu diam saja kalau bg Haris selalu marah-marah sama Arna , tapi sekarang Arna mendengar suara canda tawa yang Arna rindukan

Dan betapa terkejut nya Arna semua anggota keluarga Arna ada disini bunda Arna juga berada disini

" Ayah .... Bunda ..... Bg Haris ..... Bg Maiki .....  Abi .... " ucap Arna sambil menanggis

Dan Arna perlahan-lahan melangkah kearah mereka tapi apa yang Arna dapat tatapan tidak suka dari meraka semua

" Stop.. " ucap Bunda Arna yang berteriak

" Kenapa Bun , Arna kangen sama bunda " ucap Arna sambil menunduk

" Kenapa kau ucap anak tak tau dirii , kau telah buat hidup kami bagaii neraka asalkan kau tauu , asalkan kau harus tau mulai hari itu aku tak akan pernah anggap kau sebagai anak ku lagi " ucap Bunda Arna dengan emosi

Dan semua bukan meredakan kemarahan Bunda Arna malahan semua orang juga menatap tidak suka dan Benci ke Arna , bagi mereka Arna hanya sebuah parasit yang tak ada gunanya

Dan Arna lari ke kamarnya dengan perasaan kacauu , takutt atass kebencian semua orang kepadannya

Arna langsung mengunci pintu kamarnya dan menanggis sekuat-kuatnya sampaii ketiduran dilantai kamarnya selama 5 jam

BENCITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang