Prolog

12 2 2
                                    

52 Hertz

By : Gwen_Scarlet

Dia selalu sendirian. Tak pernah ada orang yang mendukungnya, tak perduli apapun yang ia lakukan. Karna orang 'itu' juga selalu menentangnya. Tak pernah memberikannya peluang untuk membuktikan.

Tapi, entah mengapa, ia selalu berusaha. Berjuang meraih apapun yang ia impikan. Tak perduli seberapa banyak luka yang harus ia terima. Tak perduli seberapa lama ia harus berusaha sendirian. Dan tak perduli, seberapa keras orang lain menentangnya.

Karna.

Baginya...
Musik adalah semangatnya.
Menjadi ballerina adalah impiannya.
Dan menari adalah hidupnya.

Tapi bagaimana jika semua itu direnggut secara paksa? Apa dia masih bisa bertahan? Apa dia masih bisa bermimpi?.

Sebuah mimpi sudah hancur. Sebuah harapan telah hilang. Akankah dia juga akan ikut menghilang?

Karna nyatanya, hidupnya sudah hancur.

Hingga 'dia' datang. Memberikan warna baru pada hidupnya. Mengembalikan masa-masa yang telah hilang padanya.

Tapi akankah tetap seperti itu?

Ini adalah sebuah cerita tentang perjuangan seorang remaja bernama Melody dalam meraih impiannya. Tapi, dia harus terjebak dalam sebuah permainan yang menghancurkan segalanya.

******
Ini masih prolog ya teman-teman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

52 HertzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang