Prolog

755 75 13
                                    

Cast : Min Yoongi
           Hanna Kim

( cast bisa bertambah sesuai alur )

Genre : Mysterious, Short Story, Fanfiction,

.............

Matahari mulai menunjukkan diri dilangit kota Seoul, semua orang mulai melakukan aktifitasnya dipagi hari. Begitu pula dengan diriku. Aktifitas pagi ku kali ini ialah bersiap-siap untuk  kepindahanku dari Kota Seoul ke ke kota Daegu. Kota metropolitan ke-4 terbesar di Korea Selatan ini,  menjadi tujuan keluarga kami untuk pindah dari rumah yang sudah 20 tahun ku tinggali ini.

Aku menatap seluruh ruangan kamar ku dengan nanar, hatiku benar-benar terasa berat meninggalkan rumah ini.  Begitu banyak kenangan semasa dulu di dalam rumah ini.  Andai saja Appa tak dipindahkan tugas kerja ke Daegu. Pasti aku tak akan pindah dari rumah ini.

Ruangan berdominan putih gading ini, aku akan benar benar merindukannya.

Cklekk

Sebuah suara pintu terdengar, dari balik pintu, ibuku sudah berpakaian rapih sama denganku, beliau melangkahkan kaki nya masuk kedalam. Bisa kulihat, ada raut kesedihan juga yang terpancar diwajahnya ketika harus menerima keputusan Appa untuk pindah dari rumah ini.

"Bagaimana kau sudah siap?"

Aku menghembuskan nafas berat,

"siap, tidak siap, kita pasti akan meninggalkan rumah ini kan eomma. Walaupun aku tidak siap, aku tidak bisa menentang keputusan Appa, untuk pindah ke Daegu."

Aku menatap manik mata ibu, dengan sendu sebagai isyarat untuk tak ingin pergi dan tetap tinggal. Namun ibu hanya membalasnya dengan senyum lesu
"percayalah hidup kita pasti akan lebih baik di Daegu. Kajja ! Appa mu sudah menunggu didepan"

Ucap Ibuku sembari menepuk pundakku pelan, lantas beranjak dahulu pergi meninggalkan ku.

Dengan berat hati, ku geret koperku keluar dari kamar. Menuruni tangga dan pada akhirnya keluar dari rumah. Ke-2 orang tua ku sudah menungguku didepan. Lagi, aku menatap rumah ini untuk yang terakhir kalinya. Begitu drama Queen ? Mungkin kalian akan berfikir begitu.

Tapi, inilah perasaanku begitu berat untuk meninggalkan rumah ini, seperti berat untuk meninggalkan orang yang paling disayang saja.

"Kajja! Kita pergi Hanna, masuklah kedalam mobil sekarang! "  Appakupun sudah menyuruhku untuk segera masuk kedalam mobil.

"baiklah" ucapku dengan nada lesu

Aku pun berjalan mendekat ke mobil, dan sebentar lagi perjalananku ke Kota Daegu. Akan segera dimulai.

Entah apa yang akan aku dapatkan dikota Daegu?

...........

Next?

The Secret of My Neighbor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang