Chapter 1Seorang gadis dari masa depan dan laki laki setengah siluman
Setengah siluman atau hanyo haruto kaguragi berada ditengah mencuri mutiara arwah atau disebut dengan supirittoparu dari sebuah desa diera feodal desa sakura.Penduduk desa menyerangnya untuk mencegah nya mengambil mutiara arwah itu
"Hahaha" haruto sesosok siluman dengan setengah manusia berloncat diatas rumah penduduk yang hangus terbakar.
"Hanya diriku yang berhak mendapatkan mutiara arwah ini"seringai siluman sambil memegang mutiara arwah.
"Ini yang pantas kalian dapatkan!"Sfx:BOOM!
Rumah kuil itu seketika meledak hanyo itu melompat dari rumah kerumah yang lain menuju kearah hutan
"Dengan ini..." pikir siluman melihat kearah mutiara yang dia pegang."aku bisa berubah menjadi siluman rubah seutuhnya"siluman itu menyeringai
Namun dalam perjalanan dari rumah kuil itu menuju hutan ia diserang oleh seorang pendeta suci atau miko
"Haruto!"panggil seseorang
Sfx:jrash!
Tebasan dari pendeta tu mengenai siluman itu dan setelah itu memanah siluman itu
Sfx:sruukk!
Panah itu mengenai dada sikuman itu
"Ughh!!"ucap siluman itu kesakitan
Haruto terkena panah itu dipohon suci mutiara arwah yang dipegang haruto jatuh ketanah
Tebasan dari pedang suci,panah suci dan rantai segel itu membuat haruto mati atau tertidur nyenyak.
Kemudia orang yang bernama selia merantai haruro dipohon itu dan diberi segel"beraninya kau..."ucap selia."mutiara arwahini .....hanya untuk barang seperti ini?..."selia berjalan kearah mutiara arwah itu lalu mengambilnya namun dia terluka kemudian terduduk kesakitan.
"Nona selia!"
"Kami harus merawatmu kumohon kak bertahanlah!"ucap adik dari selia yaitu rin dengan wajah kekhawatiran.
"Nona selia luka anda cukup parah...."
Ucap warga desa mendekati selia yang tengah terluka
"Aku tidak bisa bertahan lagi..."ucap selia
"Dengarkan baik baik rin..."ucapnya pada seorabg anak dengan kepala diperban."bawa ini dan bakarlah bersama jasatku...."ucapnya menyerahkan bola itu .
Selia tidak ingin ada yang mengambil mutiara arwah lagi karena takut untuk disalah gunakan lagiDesa sakura 1998
Vhiya dengan replika supirrittoparuSeorang gadia berusia 14 tahun bernama natshumi vhiya diberitau tentwng mutiara arwah oleh kakeknya
"Mutiara arwah?"
"Ya selama ada yang memiliki ini keluarganya akan mendaptkan kemakmuran"ucap seorang kakek menjelaskan mutiara arwah pada vhiya.
"Orang lrang hnua membayar ini.... Jdi hnya untuk mutiara ini?"tanya vhiya.
"Dengarkan baik baik ceritanya vhiya..."kakek berniat menceritakan tentang mutiara itu namun vhiya tidak memperdulikannya dan kakeknya trrlihat kesal
"Kakek ingat besok hari apa?"tanya vhiya
"Bagaimana bisa aku lupa pada hari ulang tahun cucuku sendiri yang imut ini?"kakek mengambil sebuah kado dari lacinya
"Wah~ kado ini untuku?"
"Hehe sepertinya ini terlalu cepat tapi selamat ulang tahun vhiya..."Ucap kakek memberikan kadonya pada vhiya.
Vhiya membuka kadonya tapi betapa terkejutnya vhiya yang isi kadonya itu hnya kaki dan tangan kappa (peri air)"legenda bilang siapapun yang memiliki itu.."
Ucap kakek menjelaskan tangan dan kaki iitu yang didalam kadoTanpa berfikir panjang vhiya memberikannya pada kucing kesayangannya shin"ini untukmu shin ini adalah makan siangmu.."
"Wa vh vhiya kau tau itu kan harganya sasangat mahal" ucap kakek terlihat terkejut
'rumahku juga seperti rumah tua yang didekat danau aku tinggal bersama Kakek,ibuku dan juga adikku.ada sebuah pohon suci abadi yang berumur 550 tahun. Rumah didekat danau tidak jauh dari rumah kami yng punya legenda sendiri. Kenyatannya sesuatu dirumahku adalah legenea Tapi... Tidak peduli berapa kali kakek menceritakannya padwku. Aku selalu mengabaiknnya karena aku tidak mau mengingatnya...'
Keesokan paginya adalah hari ulang tahun ke 15 vhiya saat vhiya ingin pergi sekolah dia memperhatikan adiknya mizan didekat rumah tua dekat danau tersebut. dia mendekatinya dan brdiri disamping adiknya dia menanyakan apa yang terjadi.
"Mizan!!" panggil vhiya keadiknya itu
"Eh kakak?!"
"Kau swharusnya tidak bermain ditempat seperti ini "ucap vhiya itu adalah rumah tua yang mirip seperti sebuah kuil.
"Tapi.. Shin.. Dia.. Dibagian atas rumah tua itu..."ucap mizan dengan gagap.
"Huhm dirumah tua itu didalamnya kenapa kau tidak masuk saja?"pada akhirnya vhiya bisa membujuk adiknya itu untuk masuk
"Shin..."panggil mizan.Sfx:kreeekkk...
Suara kayu penopang rumah tua itu sedikit rusak karena tidak ada yang pernah kesini.
"Dia berada dibagian lantai atas itu?"
Ucap vhiya menatap kebagian atas rumah itu ."ayo keluarlah shin~~"
"Tapi tidaklah menyeramkan tempat ini sebaiknya kita pulang 😫" ucap mizan
"jadi kau takut?"tanya vhiya."kau laki laki kenapa takut?"
Sfx:kch kch kch!!
terdengar suara garukan dari atas rumah itu mizan terkejut langsung berlari kearah belakang vhiya karena takut
"A-ada sesuatu dibagian atas rumah itu !"
"Sepertinya... Oh ... Itu pasti shin..."ucap kagome datar.
vhiya mendengar suara menggaruk yang menakutkan mizan tapi vhiya menuju kebagian atas rumah itu lewat tangga lalu mizan mengikutinya
Sfx:kch kch kch
Suara garukan masih terdengar"itu berasal dari bagian lantai disampingku?"ucap vhiya menatap kearah samping"kau pasti bercanda.."vhiya sudah berada dibagian lantai atas dirumah ifuRrrrr Rrrrr miaw!!"shin datang san mendengkur dibawah kaki kagome swcara tiba tiba.
"Kyaaaa😣"
Teriakan vhiya membuat mizan kaget dan terjatuh kebawah "jangan berteriak sepeti itu kak itu membuatku takut 😣!"ucap mizan gemeteran.Vhiya mengangkat shin dan mengelus elusnya
Namun tiba tiba saja
Mizan melihat kearah belakang kakaknya itu melihat ada tempat teleportasi
"Kakak!"
"Huh?"vhiya bingungLalu tiba tiba saja vhiya seperti ditarik oleh seseorang ke teleportasi itu shin yang takut turun dari vhiya .
"Kyaaaa"vhiya diteleportasikan kedalam teleportasi ituTo be countined
![](https://img.wattpad.com/cover/131606272-288-k60a6ea.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suterusuki Kitsune (siluman rubah)
AdventureCerita ini berawal di desa sakura seorang gadis SMU natshumi vhiya dia sedabg mencari kucingnya shin yang berada dirumah tua di dekat sebuah danau tak jauh dari rumah vhiya,karena adiknya takut untuk masuk kerumah itu. Pada saat itu vhiya sampai ber...