# Mencintaimu Dengan Sederhana #

123 7 31
                                    

Kelabu menyerang di sore saat aku duduk sendiri
Kala sedang kunikmati sore dengan sepotong roti
Juga sebatang rokok dan secangkir kopi
Sembari ku tenggelam kembali dalam tumpukan arsip yang kukira telah mati

Tiga tahun lalu di beranda ini ada janji yang di ikrarkan
Berdua menghadapi samudera cobaan
Menantang ganasnya ombak mematikan
Namun kini telah terlupakan

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana bunga - bunga ditaman kepada mentari hingga memekarkannya
Dan aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana bunga kepada lebah yang menjadikannya madu di sarangnya

Akankah menjadi sesederhana itu
Kala kudekap hangat tubuhmu yang berlalu
Kala kukenang tentangmu yang membekukanku
Hingga tiada lagi janji - janji yang dapat ku wujudkan bersamamu
Dan aku hanya mampu membisu
Sembari kurapikan puing - puing hatiku
Yang coba kususun kembali atau kan kusimpan dalam saku
Hingga kutemukan jejek - jejak penggantimu

Sekali lagi dinda
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana kamu kepadaku yang menjadikanku tiada

.

.

.

Ter-Sapardi
Beranda kenang, 13 Desember kelabu 2017
Masih menyisakan janji
Dzilaz Ghozali.

Goresan Ke-Peka-an (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang