One

253 14 11
                                    

Normal point of views

Disinilah Jihyun berada. Di sebuah restoran mewah dengan desain klasik dan alunan music piano yang merdu memanjakan pendengaran para pengunjung.

"Kapan mereka dateng sih?" Gerutu Jihyun karena sungguh dia sangat bosan

"Sabar sayang. Sebentar lagi pasti dateng kok" Bujuk Ibunya Jihyun

"Tapi ini udah setengah jam, ma. Mau sampai kapan kita menunggu?" Gerut Jihyun lagi

"Nah... itu mereka" Ucap Tuan Jun tiba-tiba

"Maaf kami terlambat. Tadi ada kecelakaan dijalan yang mengharuskan kami memutar jalan" Ucap Tuan Kim

"Tidak masalah. Silahkan duduk" Sahut Tuan Jun

Soohyun dan Jihyun duduk saling berhadapan. Soohyun memandang Jihyun dengan tatapan datarnya. Sedangkan Jihyun menatap Soohyun dengan tatapan benci. Hei, siapa yang tidak kenal Kim Soohyun? Seorang guru tampan yang menjadi idola bagi setiap murid cewek maupun guru ceweknya tapi sialnya Kim Soohyun ini guru yang terkenal killer dan jika memberi hukuman tidak tanggung-tanggung. Walaupun begitu pesonanya tidak luntur sama sekali, bahkan dia makin di gilai seluruh siswi. Iya, seluruhnya kecuali Jihyun. Tolong di garis bawahi nama Jihyun. Karena Jihyun terlampau membenci gurunya ini. Oh... ayolah siapa yang mau hidup serumah dengan guru killer yang gila peraturan dan kebersihkan ini, dan sayangnya lagi Soohyun adalah wali kelas Jihyun sendiri. Oke, hidup Jihyun pasti tidak akan tenang setelah ini.

"Jadi bagaimana? Soohyun? Jihyun?" Tanya Nyonya Kim

"Tidak/terserah" Pasti tahu dong siapa yang menjawab tidak dan yang menjawab terserah

Soohyun dan Jihyun saling berpandangan, Soohyun hanya bersikap biasa saja sedangkan Jihyun menatap tajam orang di depannya ini.

"Jadi bagaimana ini?" Tanya Nyonya Jun

"Bagaimana kalau kita nikahkan mereka bulan depan?" Tanya Nyonya Jun

"Uhuukk... uhuukk... uhuukk" Jihyun tersedak ketika mamanya mengatakan hal itu

"Aku tidak mau!!" Tolak Jihyun setelah meminum air putih yang diberikan mamanya

"Soohyun? Kamu bagaimana?" Tanya Nyonya Kim

"Terserah" Sahut Soohyun seadanya

.

.

NEXT

.

.

At 07.00 AM KST


Kriiinggg... kriiiinggg... kriiiiinggg....


Jihyun mematikan suara alarm dan kembali terlelap dalam tidurnya.

"JIHYUN! BANGUN!!!" Teriak Nyonya Jun dari arah dapur

Mendengar suara teriakan mamanya membuat Jihyun membuka matanya dengan cepat dan melirik kearah jam. Mata Jihyun semakin melotot ketika jam menunjukkan pukul 07.00 AM yang artinya tiga puluh menit lagi gerbang sekolah di tutup. Dengan cepat Jihyun melesat kekamar mandi dan mengenakan seragam lalu mengambil roti yang disiapkan ibunya. Jihyun mengecup singkat pipi sang mama dan mengambil kunci mobil. Oh... sungguh Jihyun tidak mau berurusan dengan guru killer itu lagi.

Jihyun mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata dan juga roti dimulutnya. Terkadang Jihyun menyelip mobil di depanya yang menyebabkan banyak yang melayangkan protes terhadapnya. Ketika sampai di sekolahnya, Soohyun ingin menutup gerbangnya tapi dihalangi oleh Jihyun.

One More Chance ✖ HyunHyun [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang