Fated [ END ]

1.1K 139 71
                                    

A/N : Bila ada kata-kata yang salah, typo, maupun kurang tepat mohon diingatkan yaa.
Mau dapet pahala baca cerita ini? Caranya gampang, klik bintang di pojok kanan. Buat saya senang juga pahala lho, kawan.

Disclaimer © Masashi Kishimoto
Pairing : NaruHina
Genre : Romance Hurt
Rate : T
.

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading^^

27 Desember 2014

Jalanan aspal di sepanjang perjalanan menuju daerah perumahan kota Tokyo tidak seramai biasanya pada malam itu. Ini adalah musim dingin, kebanyakan orang memilih berdiam diri di rumah mereka sambil menghangatkan badan dengan kopi atau cokelat panas. Lain halnya dengan seorang gadis berambut indigo yang melajukan kendaraannya dengan kencang. Bukan karena jalanan sepi yang membuatnya ingin ngebut, tetapi karena sudah malam yang membuat nya sangat ketakutan.

Tangannya mencengkram stir mobil dengan gemetar. Air matanya mulai mengalir di kedua pipinya. Keringat dingin pun menetes membasahi tubuhnya. Terdengar isakan kecil dari bibirnya. Setelah itu sebuah kalimat yang tidak bisa ia jawab keluar dari mulutnya.

Haruskah aku merasakan ini semua?

Sepertinya itu tidak akan terjadi karena tiba-tiba sebuah mobil muncul dari arah berlawanan. Lampunya yang terang membuat penglihatan Hinata menjadi silau dan terjadilah sebuah kecelakaan.
.
.
Bau khas rumah sakit menusuk indra penciuman pemuda bernama Uzumaki Naruto, ia merasa menyesal telah membuat kejutan itu. Bukan kah harusnya Hinata yang mendapat kejutan itu, tapi kenapa justru ia yang mendapatkannya?

Pintu berbahan kaca itu dibuka tanpa suara. Hinata duduk di kasurnya dengan tatapan kosong. Dokter dan beberapa perawat mengelilinginya dengan raut wajah yang menggambarkan kekhawatiran.

"Apakah Hinata sudah benar-benar sembuh, Dok?" tanya Naruto.

"Dia sudah boleh pulang besok," jawab Dokter. "Tapi, dia mungkin tidak akan mengenali siapapun. Bahkan dirinya sendiri."

Pernyataan itu sontak membuat Naruto terbelalak. Hinata amnesia?
.
.
5 bulan kemudian

Pertama kali yang Hinata ucapkan saat melihat Naruto adalah, "kau siapa?" Naruto hanya tersenyum, mungkin ini memang sudah takdir. Disaat ia ingin menjadikan Hinata pendampingnya semua terjadi terbalik dari ekspektasi nya.

Selama ini Naruto terus berada disamping Hinata, ia ingin Hinata sembuh perlahan-lahan.

Dan sekarang Hinata mulai mengingat-ingat dirinya, walaupun ia hanya dianggap sebagai sahabat.

Fated √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang