PART XV

3.5K 306 9
                                    

Taehyung POV

  Mata yang mulai kubuka perlahan karna sinar matahari yang silau di mataku dan aku mulai bangkit lalu melihat jam yang berada di meja sebelahku jam tersebut menunjukan pukul 07:30 lalu aku bangkit karena merasa bosan aku memutuskan menuju luar kamar

  Lalu mengingat dengan keadaan Suga hyung apakah dia baik baik saja?apa dia masih marah padaku?

  Tanpa ragu aku mulai mendekat ke kamar Suga hyung dan pada saat tanganku sudah menggenggam knop pintu yang siap diputar

"Taehyung!!"

  Aku pun menoleh dan melepaskan knop yang siap kuputar tadi dia adalah Jin hyung yang memanggilku dari jauh

"Jin hyung??"

Lalu dia mulai mendekatiku dengan tatapan serius aku yang melihatnya merasa heran

"Apa yang kau lakukan hah?"tanyanya dengan tatapan marah dan itu membuatku sedikit takut 

"Ak...aku hanya ingin melihat Suga hyung, woo..apa ini bubur untuk Suga hyung berikan padaku biar aku saja yang memberinya"

  Ucapku lalu tanganku yang ingin menggapai mangkuk bubur yang digenggam nya tapi ia mulai menghindar dan memberi tatapan yang menandakan jika ia melarangku

"Aa..hyung kenapa?aku saja yang memberinya"rengek ku

"Tidak..tidak lebih baik kau sarapan dan siap siap untuk kerumah sakit "tatapan ku mulai berubah setelah mendengar ucapan Jin hyung

"Ap..apa sekarang hyung?"tanya ku yang tak yakin

"Ne..cepatlah kau tak perlu khawatir hyung akan selalu berasamamu"ucapnya sembari mengusap kepalaku dengan tangan kirinya dan tangan kanannya yang tengah memegang mangkuk bubur

  Aku pun melangkah pergi dengan rasa khawatir bercampur takut tapi aku tak bisa menolak Jin hyung karena aku tak mau membuat Jin hyung kecewa karna penolakkanku

Jin POV

  Aku terus memerhatikannya yang melangkah pergi tapi sebelumnya aku melihat wajahnya yang penuh dengan ketakutan dan kegelisahan

"Aku akan selalu bersamamu Tae..tenanglah dan berjuanglah demi hyung.."

  Lalu kualihkan pandanganku dan mulai membuka pintu perlahan dan melihat namja yang tengah duduk membelakangi ku dan menatap keluar jendela yang tertutup kabut karena cuaca diluar yang mulai dingin

  Dari belakang aku mulai mendekatinya sebenarnya aku sedikit takut bagaimana jika ia bangkit dari kursinya lalu menghajarku dengan amarahnya itu

"Kau sudah bangun?makanlah aku membuatkan mu bubur"ucap ku dengan penuh keberanian

Tapi ia hanya diam dan terus menatap luar jendela

"Apa kau baik baik saja?" tanyaku yang mulai bingung kenapa ia hanya diam saja

"Pergilah!!!"

Jawabnya dengan nada yang meninggi menandakkan ia masih marah dengan ku

"Baiklah....tapi kau makanlah sejak kemarin kau belum makan"aku mulai khawatir karena sejak kemarin pingsan ia belum memakan apa pun untuk mengisi perutnya

"Ku bilang pergii!!" bentaknya walaupun ia tak mengubah posisinya yang terduduk membelakangiku

"Ne..buburnya akan ku taruh di meja emm...hari ini aku akan keluar bersama Taehyung, tapi jika kau ada apa apa kau bisa hubungiku"ucapku sembari menaruh mangkuk bubur dimeja dekat ia duduk dan berharap ia memakannya

Penyesalan • KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang