Waktu menunjukan pukul 10.00 malam. Saat nya Aisyah pulang karena tugas nya telah selesai. Dengan wajah tampak lesu Aisyah berjalan di jalan yang kebetulan sangat sepi bahkan penerangan yang ada di sekitar jalan samar-samar.
Karena jarak dari tempat itu dan rumah nya lumayan dekat dan hari sudah malam Aisyah nekat untuk berjalan sendiri di tengah jalanan sepi yang rentan akan tindakan kriminal.
Namun, nasib Aisyah pada saat ini mungkin sedang buruk. Karena disaat Aisyah sedang berada di sebuah pertigaan untuk menuju perkomplekan rumah nya, ada 3 orang laki-laki yang sedang mabuk.
Terlihat dari raut wajah Aisyah, sebetulnya dia takut melihat ada 3 orang laki-laki yang tidak dalam keadaan sadar.
Aisyah terus saja menundukan wajah nya dan mempercepat jalan nya.
"hey neng! Mau kemana? Malam-malam gini mending sama abang." ucap seorang laki-laki yang berperawakan tinggi namun kerempeng yang di lengan nya banyak tato disitu.
Aisyah terus saja berjalan cepat. namun satu orang teman nya yang tadi berhasil menghadang Aisyah dari sebelah kanan. Karena ketakutan Aisyah ingin berbalik kebelakang dan berlari. Namun sayang karena mereka bertiga alhasil teman nya yang satu lagi.
Seakan terkepung Aisyah berteriak "Tolong!!!...... Tolong!!!... Hiks." Aisyah meminta pertolongan diiringi isakan tangis nya.
"percuma gadis cantik, disini sepi gak akan ada yang bisa nolongin kamu hahaha."
Aisyah terus saja meronta namun, pria yang berkulit hitam legam itu menamparnya sangat kecang membuat keseimbangan tubuh Aisyah goyah sehingga ia terjatuh ke aspal."
"Tolong aku Tuhan!"
Pria yang tinggi langsung menarik lengan Aisyah untuk memaksanya berdiri. Dan satu orang lagi yang berambut keriting terus saja memegangi lengan Aisyah dengan kencang.
"Lepas!!! Sakit.."
Mereka bertiga tertawa lepas melihat mangsa nya yang menderita.
Pria yang berperawakan tinggi itu merobek paksa baju nya sehingga bahu Aisyah kelihatan.
Saat itu Aisyah terus saja meronta dan meminta tolong.
Sedangkan pria yang berambut keriting mencekal erat rahang Aisyah seolang ingin mencium paksa Aisyah namun sayang seseorang lebih cepat memberikan sebuah bogeman kepada pria keriting itu.Bugh!
"Heh bocahingusan jangan sok jagoan lo!"
Namun seseorang yang berkulit putih dan berambut ikal itu hanya tersenyum.
"kurang ajar!" mereka bertiga menyerang seseorang itu dengan rompokan.
Aisyah hanya mundur kebelakang memyaksikan seseorang itu yang sedang berkelahi bersama 3 orang asing yang ingin memperkosa nya.
Aisyah takjub melihat seseorang itu dengan lihai nya memukuli mereka ber 3 tanpa luka sedikit pun yang ada tubuh ataupun wajah nya.
Pertarungan di menangkan seseorang itu. 3 preman itu terkapar lemah di atas jalan beraspal.
"Lo gak papa?" tanya seseorang itu.
Karena masih shock kejadian tadi, Aisyah tak mengeluarkan suaranya. Dia hanya menjawab dengan gelengan.
"Panggil gue Cole," lalu dia menampilkan senyum nya.
Seseorang yang bernama Cole itu melepaskan jaket denim nya dan memakaikan nya pada Aisyah. Lalu Cole dengan hati-hati menuntun Aisyah untuk masuk kedalam mobil nya. Dan memakaikan seatbelt nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Reputation
Fanfictionjudul awal "The Only One" "I don't care what they, say about you baby! meskipun kamu mempunyai reputasi yang buruk. Aku akan selalalu disamping mu! Remember that!" Irham Nuran Harir "Go away!! im bitch like my mom! semua orang menyebut aku pelacur...