"Pak, bawa mobilnya bisa dicepetin gak ?" Tanyaku.
"Maaf non, saya bawanya kelamaan ya?" Pak supir.
"Ya iyalah pak.... dari tadi kita jalan, masak baru 300 meter lebih ?" tanyaku heran.
"Ini naik siput, odong-odong atau kebo' sih ? Lama bener... dicepetin dikit kenapa sih." ucap batinku.
" Maaf non, ini saya cepetin " jawab pak supir.
Setelah mengatakan itu, pak supir langsung menancap gas sampai 80 km/jam. Alhasil aku sampai ke sekolah gak telat. Tapi berefek samping pada jantungku yang terkejut karena pak supir yang slowly tiba-tiba aja ngebut, untungnya aku pake sabuk pengaman.
Di waktu yang berselang beberapa menit dan di tempat yang berbeda, Cyla sedang menunggu untuk dipanggil.
"Halo... selamat pagi anak - anak !" Seru bu guru.
"Pagi bu !" jawab murid-murid di kelas dengan ceria.
"Hari ini kita punya sesuatu yang baru lho....!" seru bu guru. Membuat seisi kelas penasaran dengan pernyataannya. Aku rasa ia adalah guru yang disukai semua murid. Aku menyimpulkannya berdasarkan cara murid - muridnya menjawab sapaannya dengan wajah yang ceria dan caranya membuat semua muridnya di kelas penasaran.
"Pengen tahu gak ?!?!?!" Tanya bu guru dengan menggoda.
Sontak seisi kelas menjawab ya dengan penuh semangat dan suara yang sangat keras.
"Ini dia...saudari baru kalian di kelas ini. Baik - baik ya, sama dia" ucap bu guru.
"Cyla silahkan perkenalkan diri kamu dulu" perintah bu guru dengan nada yang menyenangkan dan wajah yang tersenyum manis padaku.
"Baik bu" jawabku.
"Selamat pagi semuanya !" sapaku.
"Pagi !" jawab mereka.
"Perkenalkan, nama aku Pricyla Zahra Axelin. Kalian bisa manggil aku Cyla. Terima kasih." Ucapku singkat.
Setelah itu bu guru langsung mempersilahkanku duduk di bangku kosong yang berada di belakang. Akupun berjalan ke tempat yang ditujukan untukku dan duduk disana. Dan...aku rasa guru yang satu ini memang guru yang sangat friendly, setidaknya itulah pendapatku terhadapnya.
***
Jangan lupa vote, share dan komennya.
😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Cyla
Teen Fiction"Mulai besok lo jadi pesuruh gue selama seminggu" ucap Reihan sambil melangkah meninggalkan dua cewek yang amsih membulatkan mata dan mulutnya menatap kepergiannya. "Salah gue apaan sih ???? Baru juga pindah udah dapet masalah aja. Udah gitu masalah...