TWO : 8. A Wrath and A New Path

909 98 19
                                    

Sorry banget soalnya aku telat ngasih kalian Up datean padahal dah cukup 30, something happened so much kemaren!

New dorm buat member!!! Congrats boys!!

Back to story, sebenarnya aku ingin membuat ini jadi 3 chapter, tapi aku memilih 2 chapter aja.

SIAP-SIAP, karena semua berubah disini. Love you

keep comment and vote okay.!

_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_

Suasana di kelasnya berubah dingin, belum lagi Jungkook yang terpilih menjadi tim keamanan jadi semakin jarang ada dalam kelas, walaupun Hoseok merupakan mahasiswa tari. Namun, mereka angkatan yang berbeda dan Hosoek adalah mahasiswa jurusan Sihir.

Hanya taehyung yang mulai merasakannya. Ada rasa khawatir yang terus membayangi sang omega. Rasa segan dan lelah. Hingga suatu hari, saat pengumuman pentas seni chuseok. Mereka tidak melihat Jimin dimanapun. Dan akhirnya, posisi Jimin di gantikan oleh seorang Alpha.

Taehyung yang merupakan siswa vocal, merasakan rasa sakit saat mencari Jimin. Taehuyng merasakan ada rasa puas dan senang dari sang Alpha saat dosen pempimbing acara mengumumkan pergantian posisi Jimin. Taehyung merasa bersalah dan tidak ingin tampil Jimin, karena Jiminlah yang membuat Taehyung berani dan mengajaknya untuk terbiasa dengan warna dan rasa yang dia rasakan di tempat umum dan ramai.

Sepulang latihan. Tae mencari Jimin keseluruh area gedung seni. Dia menghubungi Jungkook apa dia melihat Jimin di silver house. Namun, semua terasa salah ketika, saat sepi, Tae menyadari dia tidak merasakan Jimin sama sekali. Berarti hanya ada satu kesimpulan.

Jimin tidak sadarkan diri.

Taehyung langsung panic dan segera mencari Jimin, berusaha meraba-raba perasaan orang lain. Dan saat merasakan salah satu beta yang selalu bersama Alpha pengganti Jimin. Dia merasakan rasa bersalah dan rasa berat sambil melihat kearah gudang. Sebuah gudang dibelakang aula. Taehyung berlari dan menangis sambil berlutut saat mendapati sahabatnya, Park Jimin, Mahasiswa tari dengan nilai rata-rata tidak pernah di bawah 9.00 yang tidak pernah merepotkan siapapun, yang selalu tersenyum. Tidak sadarkan diri dengan pemandangan yang mengerikan.

Dia bertelanjang dada, di akhir musim panas ini. Saat angin sudah menusuk ke tulang seperti pisau. Padahal dia seorang omega yang lemah, rambutnya yang merah kini menjadi kehitaman kusam karena diwarnai dengan kasar, di sekujur tubuhnya dipenuhi dengan memar kebiruan. Bentuk pundaknya tidak simestris. Saat Taehyung mendekatinya, napas Taehyung terhenti saat melihat, disetiap jari tangan Jimin yang sangat kecil dan putih itu terdapat bekas sulutan rokok. Dengan pipi yang memerah karena tertampar.

Taehyung langsung menelpon Jungkook dan memintanya untuk mencari seorang Alpha yang menurut dugaannya adalah orang yang mencelakakan Jimin. Namun, Jungkook memilih untuk menemui, saat melihat apa yang terjadi dengan kamar yang Jimin tinggali. Seseorang sudah membakarnya dengan menulis "SLUT HALFBREED" di lantai depan pintu kamar Jimin. Taehyung menelpon Jin yang untungnya sedang di kampus untuk membantunya membawanya ke rumah Bangtan.

Saat Jin melihat sang rubah memeluk Jimin dengan sangat hati-hati sambil menangis, Jin langsung memeriksanya. Ada 4 tulang yang patah, begitu banyak luka memar.

"Kita harus menyelamatkannya. Kita bawa kerumah sekarang. Bawa ke kamar Hoseok." Ucap Jin. Mereka langsung berteleport ke kamar Hoseok.

Namjoon yang sedang melakukan pembahasan mengenai jadwal para penampil untuk latihan lebih lanjut terkejut saat salah satu anggota rumah Bangtan membuat keributan tepat di depan matanya. Sebuah amukan lebih tepatnya. Mereka tidak pernah melihat Jungkook semarah itu.

1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang