4; Iwaizumi Hajime

769 92 18
                                    

Normal Pov

Sudah lewat beberapa minggu tentang insiden Reina, dan hubungan Iwaizumi dengan Reina semakin baik. Dan kemarin Iwaizumi menghampiri Reina dan meminta Reina untuk melihat latih tanding Seijoh dengan Karasuno, yang artinya Iwaizumi akan bermain dilapangan walaupun tanpa Oikawa yang cedera karena kecerobohannya.

Dan hari ini adalah harinya, Miyu dengan antusias menarik Reina untuk segera menuju gedung olahraga ke-3 dimana pertandingan dilaksanakan disana. Reina dan Miyu berhenti diambang pintu sampai Hanamaki menyadari kehadiran mereka dan menmberi kode agar mereka mendekat, awalnya Reina tidak mau tetapi Miyu memaksanya sehingga mau tak mau Reina harus mengikuti sahabatnya itu.

"Keluarkan semua kemampuanmu, Taka-kun," seru Miyu.

"Osu! Oh ya, Arisaki-san kau dicari Iwaizumi disana," seru Hanamaki.

Sejenak Reina terpaku dengan sosok Iwaizumi yang sedang pemanasan melakukan spike, Watari tanpa sengaja mengetahui Reina yang mengamati Iwaizumi dan dengan sekali bisikan, Iwaizumi berbalik dan mendapati Reina berdiri di luar lapangan. Segera setelah berpamitan dengan anggotanya, Iwaizumi menghampiri Reina dengan senyum tipis miliknya.

"Yo Arisaki, akhirnya kau datang," seru Iwaizumi yang sudah berdiri dihadapan Reina.

"Aku hanya mengikuti kemauan senpai. B-bukan berarti jika s-senpai tidak menyuruhku aku akan tetap melihat senpai dan m-mendukung senpai," perlahan suara Reina mengecil dengan rona merah di wajahnya.

"U-uhm, arigatou," rona merah tipis berhasil menghiasi wajah Iwaizumi.

Semua anggota Seijoh dan Karasuno sudah siap, Reina dan Miyu melihat pertandingan di bench bersama dengan manajer dan pelatih klub voli. Sebelum Iwizumi pergi kelapangan, Reina memegang sedikit kaos Iwaizumi, membuat sang empunya berbalik dan memasang raut bingung.

"A-ano, apa setelah selesai s-senpai ada waktu untuk bicara b-berdua?" Seru Reina gugup.

"Tentu saja, aku akan menemuimu digerbang, jaa," Iwaizumi berlari kecil menuju lapangan.

Reina meremas jersey Iwaizumi yang berada di pangkuannya karena Iwaizumi menyuruh Reina untuk membawanya, dengan alasan jimat keberuntungan. Dengan tekat dan wajah yang sudah sedikit blushing Reina berteriak.

"GANBATTE IWAIZUMI-SENPAI!" Reina langsung menyembunyikan wajahnya dengan jersey Iwaizumi.

Miyu sendiri melongo karena tidak akan menyangka jika Reina akan benar-benar melakukannya. Iwaizumi juga terkejut, wajahnya pun sudah dihiasi blushing.

"Osu! Mitte yo, Reina!" sahut Iwaizumi dengan senyum miringnya yang diperuntukkan khusus untuk Reina.

Reina melihat senyum itu karena sudah sedikit menurunkan jersey Iwaizumi, namun blushing Reina makin parah karena senpainya itu memanggilnya dengan namanya bukan marga, dan LAGI tanpa embel-embel.

'Aku mengatakannya, sungguh-sungguh mengatakannya!' Batin Reina.

Dipihak Karasuno ada salah seorang pria botak yang memasang wajah tak terima karena Iwaizumi menerima semangat dari wanita cantik dan manis yang berada di bench.

"Tanaka, kau tidak memiliki hak untuk cemburu," sahut sang kapten, Sawamura Daichi.

"Hidoi!" seakan-akan perkataan Sawamura menciptakan beribu panah tajam yang menembus hati Tanaka.

"Demo ne, Daichi benar adanya. Dan kudengar merka berdua sedang dekat," seru Sugawara.

"Sebaiknya kita cepat berbaris," seru Sawamura dan mereka semua segera berbaris karena pertandingan akan segera dimulai.

If I Know (Iwaizumi Hajime) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang